Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara legendaris David Lynch meninggal di usianya yang ke-78 tahun. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh pihak keluarga Lynch melalui media sosial pada Kamis, 16 Januari 2025 kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir Antara, bintang Hollywood senior ini mengembuskan nafas terakhir di kediaman putrinya. Diketahui ia tinggal di sana untuk sementara setelah kebakaran yang melanda Los Angeles. Ia juga sempat mengatakan bahwa ia didiagnosis menderita emfisema karena kebiasaan merokok yang dimiliki. Walau demikian, penyebab pasti kematiannya masih belum diketahui.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
David atau pria yang memiliki nama lengkap David Keith Lynch, lahir pada 20 Januari 1946 di Missoula, Montana, Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai sineas modern yang produktif. Karya-karyanya bahkan melampaui batas dunia film dan merambah ke televisi, musik, seni lukis, dan lain sebagainya.
Gaya sinematik yang ia punya sangat unik sehingga digambarkan sebagai surelis atau istilah khususnya Lynchian. Berikut, beberapa karya film David Lynch yang sukses membawa namanya di dunia perfilman.
1. Eraserhead
Eraserhead menjadi film debut bagi seorang David Lynch. Film horor surelis hitam-putih ini awalnya kurang mendapat perhatian dari pada kritikus, tetapi menjadi karya kultus dengan memiliki pengikut setia. Film ini rilis pada 1977. Bercerita tentang pria muda Henry Spencer yang terperangkap dalam lingkungan industri gelap dan penuh tekanan.
Pria muda tersebut semakin dikejutkan dengan keadaan bahwa kekasihnya telah melahirkan seorang bayi. Namun, berbeda dari bayi pada umumnya, penampilannya justru sangat aneh dan menyerupai makhluk mutan. Henry akhirnya menikahi kekasihnya dan tinggal di apartemen kecil. Film ini dikenal dengan gaya visual hitam-putih, simbolisme yang mendalam, dan suasana horor yang mencekam.
2. The Elephant Man
The Elephant Man menjadi salah satu karya David Lynch yang membuat dirinya sukses besar. Film ini berhasil mendapatkan delapan nominasi Academy Award, termasuk kategori Sutradara Terbaik kepada David. Berkat The Elephant Man, David berhasil membuka jalan untuk mengenalkan dirinya sebagai seniman yang karyanya mampu menjangkau banyak penonton.
The Elephant Man sendiri rilis pada 1980. Film biografi ini bercerita tentang seorang pria yang lahir dengan kondisi berbeda dari lainnya. Sehingga kemudian ia dikenal sebagai The Elephant Man. Pekerjaannya sebagai pemeran atraksi di sirkus sering menerima perlakuan yang sangat kejam.
Pada akhirnya ia mulai menyadari bahwa ia memiliki bakat yang luar biasa. The Elephant Man menggali tema kemanusiaan, keindahan batin, serta perjuangan Merrick (tokoh utama) untuk diterima sebagai seorang yang juga punya martabat.
3. Blue Velvet
Blue Velvet merupakan salah satu karya dari perjalanan David Lynch mencapai kesuksesannya. Film Blue Velvet menjadi karyanya yang paling berpengaruh. Sebuah film noir dengan elemen thriller gelap yang mendapat banyak [ujian saat itu dan dinominasikan untuk Oscar Sutradara Terbaik.
Blue Velvet rilis pada 1986. Film ini sendiri menceritakan tentang Jeffrey Beaumont (Kyle MacLachlan). Ia adalah seorang pemuda yang memutuskan untuk kembali ke kampung halaman setelah mendapat kabar ayahnya mengalami stroke. Dalam perjalanannya, ia tidak sengaja menemukan potongan telinga manusia di ladang. Penemuan itulah yang akhirnya membawa pemuda tersebut masuk ke dunia gelap dan penuh misteri.
4. Wild at Heart
Selanjutnya, Wild at Heart. Film yang rilis pada 1990 ini dikenal dengan gaya visualnya yang khas dengan referensi budaya pop. Film ini meraih Palme d’Or pada Festival Film Cannes dan mendapatkan perhatian luas dari banyak orang.
Wild at Heart berkisah mengenai Sailor dan Lula, sepasang kekasih yang melarikan diri dari ibu Lula yang psikopat. Film ini menayangkan perjalanan dalam pelarian sepasang kekasih ini. Sepanjang perjalanan itu, mereka bertemu dengan orang aneh yang tidak lain merupakan suruhan sang ibu untuk membunuh Sailor.
5. Mulholland Drive
Terakhir, Mulholland Drive. Mulholland Drive rilis pada 2001 awalnya dirancang sebagai serial di televisi. Film ini akhirnya diangkat menjadi film layar lebar dan memenangkan penghargaan Cesar untuk Film Asing Terbaik.
Dilansir dari BBC, Mulholland Drive bahkan menjadi film terhebat di abad ke-21. Film ini dinilai membingungkan banyak penonton tetapi juga menggembirakan para kritikus. Mulholland Drive bercerita tentang sejarah Mulholland Drive yang bermasalah, politik studio dan perebutan kekuasaan. Tiga hal ini digambarkan David yang hampir tidak terasa seperti kebetulan.
Selain itu masih banyak karya-karya luar biasa yang dihasilkan oleh David Lynch. Diantaranya Six Men Getting Sick (1967), The Alphabet (1968), The Grandmother (1970), The Amputee (1974), Dune (1984), The Cowboy and the Frenchman (1988), Twin Peaks (pilot) (1989), Twin Peaks: Fire Walk With Me (1992), Lumiere and Company (1995), Lost Highway (1997), The Straight Story (1999), dan Inland Empire (2006).
Haura Hamidah ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Mengenang David Lynch dan 5 Karya Sistematik Dia
