Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perempuan muda bergaun gelap itu seorang pelukis. Tangan kanannya memegang kuas. Seperangkat alat lukis tergeletak di atas kotak. Tak jauh, empat kanvas berisi gambar. Dua kanvas bergambar orang Cina, satu lukisan kotak-kotak putih, satu lagi delapan ekor kuda. Tapi si pelukis duduk, menatap ke muka, dan sebagian paha kirinya menyembul karena belahan busananya cukup tinggi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo