Nidji Ungkap Konsistensi Jadi Kunci Eksis 22 Tahun di Industri Musik Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Grup band Nidji merayakan hari jadinya yang ke-22 tahun pada Kamis, 22 Februari 2024. Perjalanan panjang Nidji di industri musik Tanah Air telah dibuktikan dengan melahirkan banyak lagu populer.

Eksistensi mereka yang terus bertahan hingga kini merupakan buah dari konsistensi yang terus diusahakan. Hal tersebut salah satunya diwujudkan pada tahun ini. Grup yang beranggotakan enam personel ini dengan semangat membuka petualangan baru. Nidji kembali membawa karya baru dengan merilis single berjudul 'Buang Buang Waktu'.

Lagu ini secara khusus diciptakan oleh Guruh Soekarnoputra (GSP), sosok legenda musik yang berpengaruh besar dalam musik Indonesia. Ide membawakan lagu ciptaan GSP pada awalnya tercetus dari pihak label yang menaungi Nidji, Musica Studio's, yang menilai kecocokan antara lagu ini dengan karakter Nidji.

Dengan banyaknya eksplorasi yang dicoba – Nidji berharap “Buang Buang Waktu” bisa disukai bahkan "nyantol" di telinga pendengarnya. "Semoga lagu ini bisa membuat hari kalian lebih baik," tutup Ariel sang gitaris dan produser lagu ini. 

Grup band Nidji dalam sesi konferensi pers merayakan anniversary ke-22 tahun dengan intimate showcase yang berlangsung di Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis, 22 Februari 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.

Bentuk Konsistensi Nidji di Industri Musik Indonesia

Untuk merayakan hari spesial ini, Nidji bersama Musica Studio's menggelar intimate show di wilayah Jakarta Selatan. Sambil memperkenalkan lagu baru, Buang-Buang Waktu, Nidji menampilkan lagu hits mereka kepada para penggemar.

"Semoga dengan adanya perayaan ini, perjalanan Nidji bisa semakin dekat dengan semua," ujar Ubay selaku vokalis Nidji.