Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

NJZ Putuskan Hiatus Usai Kalah Lawan ADOR di Pengadilan

NJZ atau NewJeans mengumumkan akan hiatus sementara, dua hari setelah pengadilan mengabulkan gugatan ADOR.

24 Maret 2025 | 10.21 WIB

NJZ (NewJeans). Foto: Instagram/@njz_official
material-symbols:fullscreenPerbesar
NJZ (NewJeans). Foto: Instagram/@njz_official

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Grup idola K-pop NJZ atau NewJeans mengumumkan bahwa mereka akan vakum sementara dari industri musik. Hal ini disampaikan dua hari setelah pengadilan mengabulkan permintaan ADOR untuk melarang anggota NewJeans menjalankan aktivitas independen dengan nama NJZ.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

NJZ tetap tampil di ComplexCon di Hong Kong pada Ahad, 23 Maret 2025. Sebagai penampil utama acara tersebut, NJZ membawakan lagu baru mereka berjudul 'Pit Stop' untuk pertama kalinya. Mereka kemudian membacakan pernyataan resmi berbahasa Inggris dihadapan para penonton mengenai keputusan mereka hiatus.

"Sangat sulit bagi kami untuk mengatakan ini, tetapi ini mungkin penampilan terakhir kami untuk sementara waktu. Demi menghormati keputusan pengadilan, kami telah memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan kami untuk saat ini," kata NJZ, dikutip Soompi.

NJZ akan Menenangkan Hati Dulu

Meskipun keputusan pengadilan tidak sesuai dengan harapan mereka, NJZ menerimanya dengan berat hati. Kelima anggota NJZ mengaku tidak menyesal telah bersuara untuk melindungi nilai-nilai yang mereka yakini. "Kami memahami dan tahu bahwa berita hari ini mungkin mengecewakan atau membuat kesal, tetapi itu juga bukan keputusan yang mudah bagi kami. Namun, saat ini bagi kami, yang terpenting adalah melindungi diri sendiri agar kami dapat kembali dengan lebih kuat," ujar mereka.

NJZ merasa sulit untuk tetap melanjutkan rencana dan impian mereka sekarang ini. Mereka mengaku sedikit terbebani secara mental dan emosional. Namun, grup ini menegaskan tidak akan mundur dan menyerah salah satunya dengan tetap datang untuk tampil di Hong Kong. "Kami menghormati keputusan pengadilan, dan untuk saat ini, kami hanya mengambil langkah mundur untuk berhenti sejenak, mengambil napas, dan menenangkan hati dan diri kami sendiri sebelum melangkah maju," ungkap NJZ.

ADOR Ajak Anggota NJZ (NewJeans) Bertemu

Setelah NJZ mengumumkan akan menghentikan sementara semua kegiatan, ADOR segera memberikan tanggapan. Label rekaman Korea Selatan ini mengaku kecewa karena NewJeans tetap melanjutkan kegiatannya dengan nama NJZ, meskipun sudah ada keputusan pengadilan yang melarangnya. ADOR menyebut keputusan NewJeans hiatus bersifat sepihak. Dalam pernyataan terbaru, ADOR mengajak para anggota NewJeans untuk bertemu dan membicarakan hal ini bersama.

"Sesuai dengan kontrak eksklusif ADOR yang berlaku, kami ingin melakukan yang terbaik untuk NewJeans. Kami berharap dapat bertemu dengan artis tersebut sesegera mungkin dan mendiskusikan masa depannya," kata ADOR pada Senin, 24 Maret 2025.

Menyusul keputusan pengadilan, ADOR sebelumnya menyatakan bahwa mereka mengirim staf ke Hong Kong untuk memberikan dukungan penuh secara langsung kepada NewJeans di pertunjukan ComplexCon.

NJZ Bakal Ajukan Banding ke Pengadilan

Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengabulkan permintaan perintah ADOR untuk melarang anggota NewJeans terlibat dalam aktivitas independen, termasuk menandatangani kontrak periklanan, pada Jumat, 21 Maret 2025. Namun, NJZ berencana untuk membantah masalah tambahan melalui proses permohonan keberatan. Mereka mengaku akan melengkapi materi penjelasan sebanyak mungkin dan menentang putusan tersebut dalam sidang pada Kamis, 3 April 2025 mendatang.

"Kami, NJZ, menghormati keputusan pengadilan. Namun, kami percaya bahwa keputusan tersebut tidak cukup memperhitungkan fakta bahwa kepercayaan para anggota terhadap ADOR telah hancur total," ucap NJZ dalam pernyataan resmi pada Jumat, 21 Maret 2025.

NJZ meyakini para anggota setia memenuhi kontrak dan tidak melakukan kesalahan apa pun, sementara ADOR dan HYBE, terus-menerus memperlakukan mereka secara tidak adil dan diskriminatif, sehingga merusak kepercayaan. "Kami percaya bahwa hanya masalah waktu sebelum kebenaran menjadi jelas," ungkap NJZ.

Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus