Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Novel Grafis Trese Dibuat Serial Animasi, Bakal Tayang di Netflix

Trese adalah satu dari 12 judul film dan serial orisinal Asia yang disiapkan Netflix untuk penontonnya.

24 November 2018 | 17.48 WIB

Serial animasi Netflix berjudul Trese. (Dok. BASE Entertainment)
Perbesar
Serial animasi Netflix berjudul Trese. (Dok. BASE Entertainment)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - BASE Entertainment akan memproduksi serial animasi Netflix berjudul Trese. Serial animasi ini diambil dari novel grafis berjudul serupa karangan komikus Filipina, Budjette Tan dan Kajo Baldisimo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Trese adalah satu dari 12 judul film dan serial orisinal Asia yang disiapkan Netflix sebagai salah satu komitmen dan keseriusannya dalam menyediakan konten bertema Asia kepada para penontonnya. Hal ini diumumkan pada sesi perdana penayangan konten See What’s Next: Asia pada 8 November 2018 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Shanty Harmayn dan Tanya Yuson akan menjadi produser untuk serial animasi Trese ini. Adapun kursi sutradara dan eksekutif produser diserahkan kepada Jay Oliva, filmmaker kawakan yang antara lain dikenal lewat film Batman: The Dark Knight Returns dan Justice League: The Flashpoint Paradox.

“Suatu kebahagiaan yang besar saat mengetahui Trese akan diadaptasi menjadi serial animasi di Netflix. Untuk dapat berbagi cerita dan cinta kami akan mitos dan cerita rakyat Filipina kepada dunia adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata Budjette Tan. Budjette Tan merasa bangga karena film ini disutradarai  Jay Oliva

Trese berlatar di Manila. Di sanalah makhluk mitos cerita rakyat Filipina hidup bersembunyi di antara manusia. Di ibu kota Filipina itulah, Alexandra Trese menemukan dirinya akan berhadapan dengan dunia kriminal bawah tanah yang dikendalikan oleh makhluk gaib yang jahat.

Trese akan menjadi proyek kolaborasi kedua BASE Entertainment di  2018 ini. Sebelumnya, pada 18 September lalu, BASE mengumumkan kerja samanya dengan Ivanhoe Pictures (Crazy Rich Asians) dari Los Angeles, Amerika Serikat dalam produksi atau co-producing tiga film horor karya Joko Anwar. Proyek ini juga melibatkan CJ Entertainment dan Rapi Film.

Baca: The Grinch Ulah Makhluk Hijau yang Membenci Natal

“Kami di BASE sangat antusias dapat bekerja dengan partner seperti Netflix dan berharap ke depannya kami juga dapat membawa intellectual property dari Indonesia untuk dapat dibagikan dengan penonton dunia. Selain itu, kami juga sangat bangga akan memproduksi serial ini dengan Jay Oliva yang sangat kami kagumi.”, ujar Shanty Harmayn, Partner & Chief Executive BASE Entertainment.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus