Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Pandemi Corona, Band Wali Rilis Lagu Kisah Pahlawan Bermasker

Karena pandemi corona, proses pengerjaan lagu Kisah Pahlawan Bermaskerdilakukan di rumah masing-masing personel band Wali.

23 April 2020 | 20.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Band Wali baru saja merilis sebuah lagu berjudul Kisah Pahlawan Bermasker. Lagu ini menceritakan pengorbanan pekerja medis yang mengorbankan nyawa dan keluarga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apoy, gitaris band Wali yang menciptakan lagu ini mengatakan Kisah Pahlawan Bermasker didedikasikan untuk para pekerja medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bagi saya, ini sungguh sangat luar biasa, mereka melakukan semua ini karena kewajiban dan panggilan kemanusiaan. Biasanya Walicare Foundation sering terjun langsung, namun kali ini karena kondisi tidak memungkinkan, kami tidak bisa melakukan apa-apa untuk mereka," ujar gitar Wali ini melalui keterangan resmi.

Tersentuh dengan perjuangan mereka, Apoy pun menuangkannya dalam sebuah karya. "Bagi saya, ini sungguh sangat luar biasa, mereka melakukan semua ini karena kewajiban dan panggilan kemanusiaan. Biasanya Walicare Foundation sering terjun langsung, namun kali ini karena kondisi tidak memungkinkan, kami tidak bisa melakukan apa-apa untuk mereka," ujar gitar Wali ini melalui keterangan resmi yang diterima Senin.

Proses pengerjaan Kisah Pahlawan Bermasker, mulai dari tracking, mixing, mastering sampai video editing dilakukan di rumah masing-masing personel band Wali. Mereka mengirimkan data track dan menggunakan aplikasi video percakapan untuk mengontrol prosesnya.

"Hanya lagu inilah yang dapat Wali persembahkan sebagai ucapan terima kasih yang paling dalam, serta kekaguman yang luar biasa kepada mereka para pahlawan bermasker atau paramedis," lanjutnya.

Wali juga mengajak para penggemarnya untuk mematuhi anjuran pemerintah agar tetap berada di rumah demi mengurangi mata rantai dari penyebaran COVID-19.

"Semoga Allah SWT membalas keikhlasan paramedis sebagai pahlawan bermasker dengan pahala yang berlipat-lipat. Aksi kita membuat lagu ini juga untuk membantu mengkampanyekan gerakan #dirumahaja," kata Apoy.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus