Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Parade Kematian

Ada suara-suara yang tidak aku suka, mungkin karena aku tidak pernah benar-benar mengerti kenapa mereka mengeluarkannya.

4 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Alvin Siregar
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Alvin Siregar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SATU hari setelah kepergiannya, dunia masih berjalan seperti biasa. Koran di pagi hari masih jadi sarapan terbaik dengan kopi di tangan kiri. Bahkan satu kursi absen di meja makan tidak jadi pengalih atensi sama sekali. Seminggu setelah kematiannya, tayangan televisi berisi gosip dan canda tawa wanita masih terasa semenyebalkan. Biasanya yang kurang hanya seuntai tawa renyah yang selalu terdengar dari sofa. Lagi-lagi kursi di sana masih kosong, pemiliknya absen menempati. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Para penulis bisa mengirim cerpen, puisi, dan esai seni serta budaya untuk Tempo lewat surat elektronik: [email protected] dan cc: [email protected]. Panjang cerpen maksimal 13.000 karakter. Kiriman puisi minimal lima judul dan maksimal 10 judul. Panjang esai maksimal 6.000 karakter. Karya-karya tersebut belum pernah terbit di medium mana pun, termasuk media sosial. Lampirkan biodata singkat, alamat lengkap, kontak, dan nomor rekening. Waktu tunggu maksimal enam pekan.  

Ana Maulina

Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan freelancer ilustrator. Ia memakai nama pena Ponikanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus