Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Perjalanan 55 Tahun Doraemon dari Manga sampai Serial Animasi dan Film Layar Lebar

Doraemon telah memiliki banyak penggemar 55 tahun terakhir, bermula dari manga sampai menjadi serial animasi populer. Fujiko F. Fuji penciptanya.

25 Juli 2024 | 09.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Doraemon adalah robot kucing berwarna biru dari abad ke-22 yang dikirim ke abad 20 untuk menolong Nobita. Ia lahir pada 3 September 2112 dengan tinggi badan 129,3 centimeter dan berat 129,3 kilogram. Ia memiliki makanan favorit berupa dorayaki. Doraemon sangat menyayangi dan setia kepada Nobita. Ia kerap membantu Nobita menyelesaikan kesulitan dengan barang-barang futuristik aneh yang tersimpan di kantong depannya. 

Berdasarkan repository.umy.ac.id, kisah robot kucing dari masa depan tersebut berasal dari manga populer berjudul Doraemon karya Fujiko F. Fujio sejak 1969. Manga tersebut mengisahkan tentang anak pemalas kelas 5 sekolah dasar yang bernama Nobi Nobita. Lalu, ia didatangi oleh robot kucing bernama Doraemon dari abad ke-22. Nobita kerap gagal dalam ulangan sekolah dan diganggu oleh Giant serta Suneo. Sejak kehadiran Doraemon, Nobita selalu meminta bantuannya untuk menghadapi kesulitan tersebut. 

Pada Desember 1969, manga Doraemon terbit dalam enam judul majalah bulanan anak, yaitu Yoiko, Yochien, Shogaku Ichi-nensei, Shogaku Ni-nensei, Shogaku San-nensei, dan Shogaku Yon-nensei. Cerita dalam majalah tersebut berbeda-beda sehingga pengarang harus menulis lebih dari enam cerita setiap bulan. Barulah, pada 1979, CoroCoro Comic diluncurkan sebagai majalah resmi tentang Doraemon.

Sejak pertama kali muncul pada 1969, cerita Doraemon telah dikumpulkan dan dibagi dalam 45 buku yang dipublikasikan sejak 1974 sampai 1996. Lalu, pada 1992, buku-buku tersebut telah terjual lebih dari 80 juta. Kemudian, pada 2005, Shogakukan menerbitkan serial tambahan berjumlah 5 jilid dengan judul Doraemon+ (Doraemon Plus) yang berisi cerita berbeda dari 45 jilid aslinya.

Setelah perilisan manga dan komik tersebut, banyak orang yang menginginkan kisah Doraemon dijadikan dalam bentuk film atau serial. Akibatnya, Doraemon diadaptasi menjadi tiga seri anime. Produksi pertama digarap oleh Nippon Television Network Corporation dan dianimasikan oleh Tokyo Movie Shinsha. Serial Doraemon memiliki alur cerita yang tidak banyak berpengaruh pada inti kisahnya. Sebab, perbedaan dari setiap serial anime tersebut terletak pada perusahaan produksi. 

Menurut Sportskeeda, berikut adalah urutan penayangan anime Doraemon, yaitu:

  1. Doraemon yang rilis pada 1973 dengan berisi 26 episode.
  2. Doraemon yang tayang pada 1979 berisi 1.787 episode. 
  3. Doraemon yang rilis pada 2005 berisi 740 lebih episode. 

Serial anime Doraemon tayang di Indonesia pada 1979 sampai 1989 di TVRI yang tayang setiap hari pukul 07.00 WIB. Setelah itu, sejak 1989 sampai sekarang, Doraemon tayang di RCTI setiap Ahad pukul 07.00. Namun, waktu penayangan Doraemon di RCTI kerap berubah disesuaikan penayangan program-program lain. Selama penayangan Doraemon, banyak anak yang menyukai serial ini. Bahkan, orang dewasa pun turut menggemarinya.

Doraemon pun tampil di layar lebar antara lain Doraemon: Nobita’s Earth Symphony (2024), Doraemon: Penjelajahan Nobita di Bulan (2019), Doraemon: Petualangan Nobita di Pulau Harta Karun (2018), Doraemon: Petualangan Hebat Nobita di Antartika Kachi Kochi (2017), Stand By Me Doraemon (2014), Doraemon: Nobita Petualangan di Pulau Keajaiban Hewan (2012)

Pilihan Editor: Noriko Ohara Pengisi Suara Nobita Meninggal, Siapa Lagi Dubber di Animasi Doraemon?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus