Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Peserta asal Indonesia, Caithlyn Gwyneth Santoso atau Caith berhasil lolos dan menempati peringkat 23 pada babak eliminasi kedua CHUANG Asia: Thailand. Hal tersebut menjadikan Caith satu-satunya perwakilan Indonesia yang masih bertahan dalam kompetisi grup idola tersebut.
Keberhasilan Caith memunculkan kejutan besar, baik bagi dirinya sendiri maupun para penggemar yang mendukungnya. Belum pernah terlintas dalam pikirannya bahwa bisa mencapai tahap ini dalam CHUANG Asia: Thailand. Dengan semangat dan tekadnya, mantan personel JKT48 itu telah membuktikan bahwa talenta Indonesia memiliki potensi yang luar biasa di panggung internasional.
"Aku sempat terkejut, tak kusangka bisa masuk rank ke-23. Ini melegakan, jadi aku masih bisa bertahan di sini." ujar Caith penuh haru.
Di balik keberhasilan Caith, episode kali ini juga dipenuhi dengan tangis dan emosi. Sebanyak 10 peserta pelatihan atau trainee harus mengucapkan selamat tinggal setelah babak kedua berdasarkan hasil vote dari para penggemar. Deretan mimpi dan harapan harus terhenti di sana bagi mereka yang tereliminasi, menggambarkan betapa beratnya persaingan di dunia hiburan.
CHUANG Asia: Thailand Hadirkan Wang Ziqi, Win Metawin, dan Minnie of (G)I-DLE
CHUANG Asia: Thailand terus menjadi sorotan bagi para penggemar acara idol survival show, tidak hanya karena talenta-talenta berbakat yang bersaing, tetapi juga karena kisah inspiratif di balik perjalanan setiap trainee. Selain itu, kejutan juga selalu hadir dengan menghadirkan guest mentor ternama di setiap episodenya seperti Wang Ziqi, Win Metawin, dan Minnie of (G)I-DLE di episode kedelapan nanti.
Eliminasi kedua ini mengingatkan semua trainee yang bertahan betapa pentingnya untuk tetap fokus dan berjuang keras demi impian mereka. Berikutnya mereka akan menghadapi babak 19 besar. Vote eliminasi ketiga ditutup pada Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 10.00 WIB.
Devi dari Indonesia Tersingkir di CHUANG Asia: Thailand
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peserta CHUANG Asia: Thailand asal Indonesia, Caith (kanan) menangis karena Devi (kiri) tersingkir dalam babak eliminasi pertama. Foto: WeTV
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Made Devi Ranita Ningtara atau Devi asal Bali tersingkir dalam babak eliminasi pertama karena peringkat voting yang rendah. Caith menangis ketika Devi tidak bisa melanjutkan mimpinya di CHUANG Asia: Thailand.
"Dia (Devi) membantuku dalam banyak hal. Kamu selalu disampingku. Dan aku harus berterimakasih kepada semuanya," ujar Caith dengan suara terisak.
Meskipun terpukul dengan kepergian sahabatnya, Caith bertekad untuk terus maju dan berusaha lebih keras lagi untuk meraih posisi di TOP 9.
Adu Bakat di Panggung CHUANG Asia: Thailand
Setelah eliminasi pertama dua pekan lalu, sebanyak 39 trainee dari berbagai negara mengadu bakat dan talenta mereka di panggung CHUANG Asia: Thailand. Episode tersebut kedatangan dua guest mentor yaitu Uno Santa dan Nine Kornchid yang merupakan member INTO1 boy group jebolan CHUANG 2021.
Para trainee terlibat dalam pertarungan epik antara vokal, menari, dan visual yang terbagi dalam beberapa grup. Suasana semakin memanas dengan persaingan yang ketat di antara mereka untuk membuktikan kemampuan terbaiknya.