Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua trainee asal Indonesia, Caithlyn Gwyneth Santoso (Caith) dan Made Devi Ranita Ningtara (Devi), siap bersaing dengan 68 peserta dari 9 negara lainnya di acara CHUANG Asia: Thailand. Musim kelima dari idol survival show terbesar yang diselenggarakan oleh Tencent Video itu dijadwalkan akan tayang perdana pada Sabtu, 3 Februari 2024 di WeTV.
“Kami sangat antusias menyambut penayangan perdana CHUANG Asia: Thailand dengan memberikan hiburan berbeda kepada penggemar di Indonesia melalui platform WeTV. Selain itu, di musim kali ini, dua talenta muda dari Indonesia juga lolos audisi dan bergabung menjadi trainee," kata Lesley Simpson, Country Head WeTV Indonesia.
CHUANG merupakan rangkaian acara yang menghasilkan boygroup dan girlgroup berbakat setiap tahunnya. Dengan melibatkan mentor-mentor ternama seperti Jackson Wang, Mike Angelo, Jeff Satur, TEN dari WayV dan NCT, serta Nene Pornnappan, kompetisi ini diharapkan akan menjadi ajang yang penuh tantangan dan kebanggan bagi trainee yang berpartisipasi.
Lesley pun mengingatkan para penggemar untuk tidak hanya menonton, tetapi juga aktif mendukung peserta favorit mereka. Sebelum itu, akan lebih baik jika kita kenal lebih dekat dengan Caith dan Devi, berikut profilnya:
Profil Caithlyn Gwyneth Santoso
Caithlyn Gwyneth Santoso (Caith), trainee asal Indonesia yang ikut berkompetisi di CHUANG Asia: Thailand. TEMPO/Marvela
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Caithlyn Gwyneth Santoso yang akrab disapa Caith lahir pada 26 Maret 2009. Remaja yang bergabung dengan agensi STUN.gg ini memiliki tinggi badan 165 sentimeter dan 45 kilogram. Mantan anggota dari JKT48 Generasi 9 ini adalah penyanyi dan penari. Menurut tes Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), Caith memiliki kepribadian INFP.
Penggemar BLACKPINK ini gemar berolahraga. Saat diminta mendeskripsikan kepribadiannya dalam satu kalimat, Caith mengaku sebagai gadis dengan kepercayaan diri 100 persen. Makanan favorit Caith adalah pizza dan barang yang selalu ada di tasnya adalah kaca dan sisir bergambar kucing.
Masa kecil Caith penuh dengan kebahagiaan. "Setiap selesai sekolah pasti ada courses tambahan, atau jalan-jalan sama keluarga ke mall, atau main sama temen sekolah," kata Caith yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dan Korea.
Caith berharap dengan mengikuti CHUANG Asia: Thailand, dia bisa merasakan training acara survival show dan debut. Dia juga ingin menantang dirinya agar menjadi lebih mandiri dan berani mengambil keputusan.
Profil Made Devi Ranita Ningtara
Made Devi Ranita Ningtara (Devi), trainee asal Indonesia yang ikut berkompetisi di CHUANG Asia: Thailand. TEMPO/Marvela
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Made Devi Ranita Ningtara sering dipanggil Devi, lahir pada 18 November 2000. Perempuan kelahiran Bali ini berada di bawah agensi Indonesia Musik Nusantara. Devi memiliki tinggi badan 162 sentimeter dan berat 40 kilogram. Sama seperti Caith, Devi juga berperan sebagai penyanyi dan penari yang memiliki kepribadian INFP.
Devi adalah mantan anggota JKT48 Generasi 5 Tim T. Sejak dulu, dia sangat mengidolakan penyanyi dan aktris asal Jepang, Miyawaki Sakura. "Dia punya proses karier yang baik di dunia peridolan. Jadi aku salut sama kerja kerasnya," kata Devi.
Perempuan 23 tahun ini ingin dikenal sebagai orang yang tenang dan easy going. Selain menguasai Bahasa Inggris, Devi juga bisa sedikit Bahasa Jepang dan Korea. Saat ini dia mengaku sedang belajar Bahasa Thailand karena berkompetisi di CHUANG Asia: Thailand.
Motivasi Devi mengikuti kompetisi ini adalah untuk meraih mimpinya menjadi idol. Devi ingin penggemarnya dulu di JKT48 bisa ingat kembali dengan dirinya dan mendukungnya.