Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Potret Kepemimpinan Paus Fransiskus dalam Layar Lebar

Gaya kepemimpinan Paus Fransiskus yang progresif menginspirasi pembuatan film-film perjalanan hidup dan pandangannya dalam isu global.

5 September 2024 | 05.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang dikenal dengan kesederhanaan dan sikap humanisnya, dijadwalkan melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Kunjungan ini bukan hanya menjadi momentum penting bagi umat Katolik di Tanah Air, tetapi juga menandai pertemuan antara Indonesia dan Vatikan, yang membawa misi kemanusiaan dan dialog lintas agama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 1936, Paus Fransiskus yang dikenal dengan pendekatan pastoral dan progresifnya—telah menjadi inspirasi dari beberapa film dokumenter dan drama yang menyoroti kepemimpinannya, iman, tanggung jawab sosial, serta perannya dalam isu-isu global. Berikut adalah beberapa film yang mengangkat sosok Paus Fransiskus ke layar lebar.

1. Pope Francis: A Man of His Word (2018)

Film dokumenter yang disutradarai oleh Wim Wenders ini menampilkan Paus Fransiskus sebagai figur sentral yang berbicara langsung kepada penonton. Film ini bukan hanya sebuah dokumentasi perjalanan hidup Paus, tetapi juga refleksi mendalam atas nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Paus Fransiskus, seperti kepedulian terhadap kaum miskin, tanggung jawab atas lingkungan, serta seruan untuk perdamaian dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam salah satu kutipan paling berkesan, Paus Fransiskus berkata, “Kita semua terhubung satu sama lain, dan tanggung jawab kita adalah untuk menjaga rumah bersama kita ini, planet kita.”

2. The Two Popes (2019)

Disutradarai oleh Fernando Meirelles, The Two Popes bukan hanya sebuah karya fiksi tetapi juga sebuah studi karakter mendalam antara Paus Fransiskus (diperankan oleh Jonathan Pryce) dan pendahulunya, Paus Benediktus XVI (diperankan Anthony Hopkins).

Berlatar pada 2012, saat Paus Benediktus XVI mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, film ini mengeksplorasi perbedaan pandangan teologis dan pribadi antara kedua tokoh, sambil menggali perjalanan spiritual mereka. Film ini menggambarkan transisi kekuasaan di dalam Gereja Katolik serta perbedaan pandangan antara dua tokoh besar ini.

3. Francesco (2020)

Francesco adalah film dokumenter yang menggali lebih dalam isu-isu global yang dihadapi umat manusia dan bagaimana Paus Fransiskus memberikan pandangannya. Sutradara Evgeny Afineevsky menghadirkan pandangan Paus tentang masalah-masalah sosial seperti imigrasi, perubahan iklim, dan kesetaraan gender. Film ini menampilkan Paus Fransiskus sebagai pemimpin yang berani menyuarakan kebenaran, bahkan jika itu berarti melawan arus. Dalam salah satu momen film, Paus mengatakan, "Kita harus membangun jembatan, bukan tembok."

4. Chiamatemi Francesco (2015)

Film biografi ini mengisahkan perjalanan hidup Paus Fransiskus dari masa mudanya di Argentina hingga terpilih menjadi Paus. Disutradarai Daniele Luchetti, Chiamatemi Francesco menyoroti kehidupan pribadi Jorge Mario Bergoglio sebelum menjadi Paus Fransiskus. Film ini menampilkan bagaimana pengalaman masa lalu membentuk pandangan hidupnya tentang keadilan sosial dan kemanusiaan.

5. Pope Francis In His Own Words (2018)

Film dokumenter ini adalah kumpulan wawancara dan rekaman Paus Fransiskus yang memberikan wawasan langsung tentang pemikirannya. Melalui kata-kata Paus sendiri, penonton diajak untuk memahami bagaimana Paus Fransiskus melihat peran Gereja di dunia modern serta tantangan yang dihadapinya.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia kali ini diharapkan dapat memperkuat tali persaudaraan antarumat beragama dan memberikan inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sebagai seorang pemimpin yang selalu mengedepankan cinta kasih dan kemanusiaan, film-film tentang Paus Fransiskus ini menjadi refleksi dari dedikasinya dalam memperjuangkan nilai-nilai tersebut di seluruh dunia. 

Film-film ini bukan hanya dokumentasi, tetapi juga sebuah penghormatan atas kontribusi besar Paus Fransiskus dalam mengubah dunia melalui kasih dan tindakan nyata. Rangkaian kunjungan Paus akan berlanjut ke Papua Nugini pada 6-9 September 2024, Timor Leste pada 9-11 September 2024, dan diakhiri di Singapura pada 11-13 September 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus