Respons Millie Bobby Brown Soal Gaji Ratusan Miliar untuk Enola Holmes 2

TEMPO.CO, Jakarta - Millie Bobby Brown angkat bicara tentang kontrak filmnya yang sempat bocor secara daring. Dalam laporan yang tersebar terungkap bahwa ia dibayar 10 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 160 miliar untuk membintangi dan memproduksi Enola Holmes 2 di Netflix pada 2022. Itu adalah gaji tertinggi yang pernah ada untuk seorang aktris di bawah usia 20 tahun.

Pilihan Editor: Millie Bobby Brown Diam-diam Menikah dengan Jake Bongiovi, Anak Jon Bon Jovi

Aktris yang akan berusia 21 tahun pada 19 Februari mendatang ini semakin ramai dibicarakan setelah muncul informasi mengenai bayarannya untuk serial Stranger Things. Menurut Celebrity Net Worth, Millie menghasilkan 10 ribu dolar per episode di musim pertama, kemudian meningkat menjadi 30 ribu dolar untuk musim kedua. Penghasilannya semakin bertambah menjadi 300 ribu dolar per episode untuk musim ketiga pada 2019. Secara keseuluruhan, ia diketahui mendapat 3,05 juta dolar dari tiga musim Stranger Things.

Keresahan Millie Bobby Brown akan Kontraknya yang Bocor

Millie tidak mengkonfirmasi atau menyangkal jumlah gaji yang tersebar tersebut, tetapi dia mengatakan kepada Vanity Fair bahwa itu merupakan hal berbahaya bagi artis remaja atau di bawah umur. Ia merasa informasi mengenai gajinya yang tersebar ke publik menempatkan anak-anak dalam situasi yang sangat berbahaya.

"Saya pikir semua orang sedikit terlalu longgar tentang cara anak-anak dibesarkan di industri ini," ungkapnya, dikutip Variety. Selama wawancara dengan Vanity Fair, Millie Bobby Brown menekankan bahwa kontrak bintang remaja seharusnya dilindungi sehingga mereka tidak tercatat.

Netflix dan Orang Tua sebagai Pelindung Millie Bobby Brown

Meski merasa hal ini bahaya, Millie menegaskan bahwa dia selalu merasa terlindungi dalam kariernya oleh orang tuanya dan Netflix yang merupakan platform streaming untuk Stranger Things dan Enola Holmes. “Saya tumbuh dengan banyak mata tertuju pada orang tua saya, tetapi saya merasa bahwa mereka adalah orang-orang yang paling melindungi saya,” ungkap Millie.

Ia juga menyatakan bahwa keluarganya mengajarkan untuk bernai mengatakan “tidak” sejak kecil dan membela dirinya sendiri. Ayahnya selalu menjadi seseorang yang mendorongnya untuk membela diri sendiri. “Kepercayaan yang dia tanamkan pada saya, cinta dan harapan yang dia tanamkan pada saya, telah membantu saya maju ke set atau panggung dan berjuang untuk diri saya sendiri dengan harapan bahwa saya bisa berjuang untuk orang lain,” ujar Millie.

Millie Bobby Brown Singgung Ketenaran Berdampak pada Kesehatan Mental

Sebelumnya, Millie sudah terbuka tentang dampak ketenaran remaja terhadap kesehatan mentalnya, dia berbicara terus terang tentang topik tersebut. “Saya tidak mengizinkan banyak orang masuk ke dalam hidup saya, dan ketika saya mengizinkannya, saya pikir itu harus dimoderasi dengan sangat baik,” kata Millie.

Ia mengaku bahwa hal ini telah ia lakukan sejak dulu. Ia merasa bahwa media sangat keras terhadap dirinya. Pemeran Enola Holmes itu merasa ingin memastikan bahwa dirinya melakukan advokasi untuk dirinya sendiri.

Bintang Godzilla vs. Kong itu ingat ketika dia berusia 13 tahun, seorang anggota paparazi menyelinap ke lokasi syuting yang dia lakukan di Australia dan mengambil foto sampai mengganggu dirinya. Saat ini, Millie Bobby Brown diketahui sedang mengerjakan Enola Holmes musim ketiga. Dua film pertama sukses besar dan diadaptasi dari seri buku The Enola Holmes Mysteries karya Nancy Springer.

SOFWA NAJLA TSABITA SUNANTO | VARIETY | VANITY FAIR

Pilihan Editor: Tanggapan Millie Bobby Brown Soal Aksen British-nya yang Mulai Pudar