Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - My Annoying Brother merupakan adaptasi dari film Korea Selatan yang dirilis pada 2016. Dalam versi Indonesia, film ini dibintangi oleh Vino G. Bastian sebagai Jaya dan Angga Yunanda sebagai Kemal. Kisahnya tak berbeda dengan film aslinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Versi Indonesia membawa cerita yang tak hanya mengharukan, tapi juga dibalut humor khas yang dekat dengan budaya Indonesia. Kemal adalah seorang atlet judo yang mengalami kebutaan akibat cedera. Hidupnya berubah drastis, diperparah dengan kakaknya, Jaya, seorang narapidana yang memanfaatkan cedera adiknya untuk mendapatkan kebebasan bersyarat.
Totalitas Peran Vino G. Bastian dan Angga Yunanda
Salah satu daya tarik utama film ini adalah totalitas akting para pemainnya, terutama Angga Yunanda yang berhasil membawakan sosok Kemal dengan ciamik. Peran sebagai atlet judo yang mengalami kebutaan bukanlah peran mudah, namun Angga berhasil memerankan karakter tersebut dengan meyakinkan. Penonton akan merasakan kedalaman emosinya dalam setiap adegan, terutama ketika ia berusaha bangkit dari keterpurukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun Vino G. Bastian, yang dikenal sebagai aktor versatile dalam berbagai genre film—sukses menghadirkan sosok Jaya yang penuh humor dan terkadang konyol. Vino memberikan warna komedi yang sangat kental dalam film ini. Tak hanya itu, humor-humor lokal yang muncul dalam interaksi sehari-hari Jaya dan Kemal, mampu mengocok perut penonton.
Kisah Keluarga yang Menyentuh Disuguhkan di My Annoying Brother
Kehangatan hubungan saudara antara Jaya dan Kemal menjadi inti cerita. Meskipun mereka adalah saudara tiri, Jaya perlahan-lahan menunjukkan perhatian terhadap Kemal, terutama setelah mengetahui penyakit keras yang dideritanya.
Dalam salah satu adegan yang mengharukan, Jaya berusaha menutupi kondisinya dari sang adik, merencanakan segala sesuatu untuk masa depan Kemal sebelum akhirnya ia harus pergi. Momen-momen itu begitu menyentuh, terutama ketika penonton dihadapkan pada kematian Jaya yang menjadi puncak emosional film.
Perbandingan dengan Versi Asli
Meskipun film ini merupakan adaptasi dari versi Korea, My Annoying Brother memiliki sentuhan lokal yang kental. Dari latar tempat tinggal di gang sempit hingga kehidupan sosial sehari-hari, penonton Indonesia akan merasakan kedekatan budaya yang ditampilkan dalam film ini. Bahkan, tambahan elemen romansa ringan antara Kemal dan Amanda (diperankan Caitlin Halderman) memberikan nuansa berbeda dari versi aslinya, meskipun tidak menjadi fokus utama cerita.
Dengan semua elemen tersebut, My Annoying Brother berhasil menghadirkan kisah yang mengaduk-aduk emosi, dari tawa hingga air mata, dalam balutan cerita keluarga yang hangat dan sederhana. My Annoying Brother juga mengisi kekosongan genre persaudaraan kakak-beradik di industri perfilman Tanah Air. Film ini dirilis di bioskop seluruh Indonesia pada 24 Oktober 2024.
Pilihan Editor: Cuplikan Adu Akting Vino-Angga dalam Trailer My Annoying Brother