Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Review Weekend in Taipei: Aksi, Romansa, dan Thriller dalam Pengejaran Kartel Narkoba

Weekend in Taipei menggabungkan aksi menegangkan dan romansa di tengah pengejaran kartel narkoba di Taipei.

14 Oktober 2024 | 08.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara George Huang kembali hadir dengan film terbarunya, Weekend in Taipei. Dengan durasi sekitar 100 menit, Weekend in Taipei menawarkan perpaduan unik antara ketegangan thriller dan drama keluarga yang mengharukan. Tidak mengherankan jika film ini langsung menarik perhatian, terutama dengan bintang utamanya, Luke Evans dan Gwei Lun Mei, yang dikenal lewat peran-peran mereka di film-film ternama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Luke Evans, yang sebelumnya mencuri perhatian di Fast & Furious 6 dan The Hobbit berperan sebagai John Lawlor, agen DEA (Drug Enforcement Administration) Amerika Serikat. Di sisi lain, Gwei Lun Mei, yang memenangkan penghargaan atas perannya di Secret memerankan Joey Kwang, seorang pilot berbakat dengan kemampuan mengemudi yang luar biasa. 

Review Film Weekend in Taipei: Daya Tarik Aksi dan Romansa

George Huang kali ini berkolaborasi dengan Luc Besson. Skenario yang ditulis bersama Besson menjanjikan adegan kejar-kejaran dan pertarungan yang cukup intens. Kehadiran Sung Kang, yang dikenal lewat perannya di Fast & Furious: Tokyo Drift juga semakin memperkuat nuansa nostalgia bagi penggemar film tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kisah film ini mengikuti John Lawlor, agen DEA dari Amerika Serikat yang mempunyai misi mengejar kartel narkoba terbesar di Taiwan. Selama penyamarannya, Lawlor bertemu dengan Joey Kwang, gadis tangguh yang berperan bagai kurir dan sopir bagi Kwang, tokoh utama kartel tersebut.

Hubungan yang terjalin antara Lawlor dan Joey pun berubah menjadi romansa. Namun, hubungan tersebut kandas lima belas tahun lalu. Keduanya lalu dipertemukan kembali di Taipei. Di tengah ancaman, mereka menyadari bahwa cinta lama mereka yang mampu menyelamatkan dari mara bahaya.

Klimaks yang Klise untuk Film Aksi

Sayangnya, beberapa bagian film terasa klise dan kurang menghadirkan eksplorasi baru, menjadikan plot film mudah ditebak. Adegan perkelahian di restoran, yang mengingatkan pada aksi-aksi laga China, terlihat familiar dan tidak memberikan sesuatu yang segar.

Untuk film yang membawa nostalgia lewat aktor-aktor dari Fast and Furious, ekspektasi akan adegan kejar-kejaran yang mendebarkan tentu juga sangat tinggi. Namun, sayangnya, Weekend in Taipei hanya memberikan adegan aksi yang terkesan biasa-biasa saja. Meski adegan balap mobil Ferrari cukup menghibur, ketegangan tidak terasa nyata.

Meskipun begitu, bagi para penggemar genre aksi-thriller, film ini tetap layak ditonton. Weekend in Taipei menyajikan pengalaman sinematik yang penuh ketegangan dan romansa. Film ini dapat menjadi pilihan menarik untuk ditonton mulai 16 Oktober 2024, di bioskop Tanah Air.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus