Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ruth Sahanaya akan mengadakan konser tunggal 40 Tahun Simfoni dari Hati di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), pada 22 Juni 2024. Diva Tanah Air yang sudah mengeluarkan 18 album solo tersebut mengadakan konser sebagai perayaan atas pencapaian dirinya berkiprah di industri musik selama empat dekade.
Tentang Ruth Sahanaya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Karier
Ruth Sahanaya lahir di Bandung pada 1 September 1966. Ia memulai karier musiknya pada 1980-an dengan album pertamanya Seputih Kasih. Kariernya makin menanjak dengan sejumlah album hit seperti Tak Kuduga (1989), Yang Terbaik (1994), dan Kasih (1999). Pada 2006, Ruth Sahanaya bergabung dengan 3 Diva, bersama Titi DJ dan Krisdayanti. Mereka merilis album Semua Jadi Satu dan 3 Diva. Pada 2017, ia merilis single dari album Rinduku.
2. Pencapaian di Industri Musik
Ruth Sahanaya mengatakan konser ini perayaan atas pencapaian dirinya berkiprah di industri musik selama empat dekade.
“Saya ingin 40 tahun ini menjadi suatu bentuk ungkapan rasa syukur. Saya masih bisa berdiri tegak sampai saat ini, masih diterima oleh masyarakat dan masih bisa menyenangkan hati banyak orang dengan talenta yang Tuhan kasih untuk saya,” katanya, dikutip dari Antara, Selasa, 14 Mei 2024.
3. 50 buah alat musik dan personel orkestra
Di konsernya nanti, Ruth Sahanaya ingin ada suasana yang berbeda dari konser-konser sebelumnya. Dengan menggandeng Tohpati sebagai pengarah musik, 40 Tahun Simfoni dari Hati akan membawa sekitar 50 alat musik dan personel orkestra.
“Tohpati adalah band pengiring saya pada pertama awal karier, jadi dia sudah sangat mengenal karakter saya. Jadi, pastinya akan lebih dapat lagi dalam aransemen, bakal ada orkestranya, pakai 40-50 piece orkestra,” katanya.
4. 30 Lagu Hit
Dari total 18 album solo sepanjang kariernya, nanti konser tersebut Ruth Sahanaya akan membawakan total 30 judul lagu hit yang disusun menjadi 21 nomor produksi.
“Sebenarnya konsepnya ini lebih kepada untuk sing along saja, bernostalgia bareng-bareng, bahwa selama 40 tahun ini saya sudah ada 18 album, dan hampir setiap album banyak hit-nya. Jadi, saya ingin mengajak penggemar bernyanyi bersama melepas kerinduan,” katanya.
5. Glenn Fredly Gagal ke Konser Ruth Sahanaya
Mendiang Glenn Fredly pernah menceritakan pengalamannya saat ia masih SMA yang gagal datang ke konser Ruth Sahanaya. Konser Ruth Sahanaya kala itu kategori pementasan yang berkonsep. Itu yang membuat Glenn ingin menonton konser, yang saat itu didukung musikus Erwin Gutawa dan Dimas Djayadiningrat.
"Tiga bulan sebelumnya, konser ini sudah ramai diomongin. Saat itu saya sudah berusaha menabung dari uang jajan. Kalau dikasih uang jajan lebih, saya simpan atau kalau enggak saya cari cara lain," kata Glenn dalam konferensi pers konser Tanda Mata Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya di Cilandak Town Square, Rabu, 10 Agustus 2016.
Sampai hari-H konser, uang Glenn tak terkumpul. Ia meminta uang kepada ibunya, Glenn datang ke Taman Ismail Marzuki, lokasi konser Ruth Sahanaya saat itu. Namun, uangnya tak cukup untuk membeli tiket. Tak mau ketinggalan menonton konser, ia pun sempat menyelinap ke OB Van milik RRI.
"Tapi saya diusir dan akhirnya pulang," tutur Glenn. "Saya pulang dan saya menceritakan ke ibu saya. Ini menjadi semacam memori untuk penyemangat," kata Glenn.
MITRA TARIGAN | DINI TEJA