Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jelang perayaan Halloween 2023, SAG-AFTRA mengeluarkan aturan yang harus diikuti para anggotanya saat memilih kostum. SAG-AFTRA mewakili sekitar 160 ribu aktor, penyiar, jurnalis penyiaran, penari, DJ, penulis berita, editor berita, pembawa acara, dalang, artis rekaman, penyanyi, pemeran pengganti, artis sulih suara, dan profesional media lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serikat pekerja itu memastikan para anggotanya terus menunjukkan solidaritas di tengah aksi mogok yang sedang berlangsung. Melalui situs webnya SAG-AFTRA memberikan pernyataan bahwa tips pemilihan kostum ini untuk memastikan para anggotanya tidak secara sengaja melanggar peraturan mogok kerja. “Lihatlah dan lihatlah. Halloween yang spektakuler!" dalam grafis yang diunggah.
Aturan SAG-AFTRA tentang kostum Halloween
Dalam grafis itu menyarankan para anggotanya untuk memilih kostum yang terinspirasi oleh karakter dan figur umum. Misalnya hantu, zombie, laba-laba, dan lain-lain. Sementara panduan lebih lanjut mengenai kostum apa yang dapat diterima, disarankan untuk berdandan seperti karakter dari konten yang tidak ditayangkan, seperti acara animasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Grafik tersebut juga mendorong para anggotanya untuk tidak membagikan foto kostum yang mungkin terinspirasi oleh konten yang terkena dampak di media sosial.
Serikat pekerja itu mengungkapkan alasan untuk membuat pedoman kostum Halloween. "Mari kita gunakan kekuatan kolektif kita untuk mengirimkan pesan yang keras dan jelas kepada perusahaan yang terkena dampak bahwa kita tidak akan mempromosikan konten mereka tanpa kontrak yang adil," pernyataan mereka.
Tanggapan selebriti tentang pedoman kostum Halloween
Ryan Reynolds termasuk orang pertama yang berbicara tentang pemberitahuan tersebut dalam sebuah postingan di X.
"Saya berharap bisa meneriakkan 'scab' pada anak saya yang berusia 8 tahun sepanjang malam. Dia tidak tergabung dalam serikat pekerja tetapi dia perlu belajar," tulis Reynolds.
Tanggapan lainnya datang dari Mandy Moore. "Apakah ini lelucon?" tulis Mandy Moore di Instagram story-nya.
Mandy menyoroti niat awal aksi mogok yang dilakukan SAG-AFTRA. “Ini yang penting? Kami meminta Anda untuk bernegosiasi dengan itikad baik atas nama kami. Begitu banyak orang di setiap aspek industri ini yang telah berkorban besar-besaran selama berbulan-bulan. Kembali ke meja perundingan dan dapatkan kesepakatan yang adil sehingga semua orang dapat kembali bekerja," tulisnya.
Menanggapi hal tersebut, SAG-AFTRA memastikan aturan ini tidak berlaku untuk anak-anak siapa pun. "Kami mogok karena alasan penting, dan sudah hampir 100 hari. Prioritas nomor satu kami tetap mengembalikan studio ke meja perundingan sehingga kami bisa mendapatkan kesepakatan yang adil bagi anggota kami, dan pada akhirnya membuat industri kami kembali berfungsi," kata mereka.
PEOPLE | THE HOLLYWOOD REPORTER