Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan hidup Ellyas Pical, petinju pertama Indonesia yang berbicara di tingkat dunia menarik perhatian Falcon Pictures untuk menghadirkannya dalam serial biopik. Serial Ellyas Pical yang hadir dalam lima episode, saat ini tayang di Prime Video mulai 21 Maret 2024.

Serial yang dibintangi Denny Sumargo ini hendak membawa penonton menyelami perjalanan hidup Ellyas Pical, dari masa kecil yang penuh rintangan hingga mencapai puncak kejayaan sebagai juara dunia tinju. Lewat besutan sutradara, Herwin Novianto, serial ini memadukan alur cerita yang menarik dan inspiratif.

Review Serial Ellyas Pical: Hadirkan Perjuangan Sang Legenda Tinju

Penonton diajak melihat perjuangan Ellyas Pical sejak kecil, dibesarkan di lingkungan yang keras dan penuh keterbatasan. Dengan bakat tinju yang luar biasa, Ellyas harus menghadapi berbagai rintangan dan diskriminasi sebelum akhirnya berhasil meraih mimpinya menjadi juara dunia.

Denny Sumargo layak diacungi jempol lantaran berhasil mengubah dirinya menjadi Ellyas yang berkarakter juara. Ia benar-benar menjelma sebagai Ellyas, pemuda dari Saparua, Maluku, yang merasakan tempaan hidup keras dan tak menyerah. Penampilan Christine Hakim sebagai ibunda Ellyas Pical berhasil memperlihatkan sosok yang membentuk karakter sang legendaris tinju. 

Denny Sumargo dan Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.

Berhasil Bawa Nuansa Era 1980-an

Series ini memiliki kualitas produksi yang tinggi, terlihat dari sinematografi yang indah, set yang detail, dan kostum yang otentik. Musik yang digunakan juga terasa pas dan menambah atmosfer dalam setiap adegan. Bahkan, Herwin Novianto mampu membawa nuansa era 1980-an begitu nyata di serial Ellyas Pical. 

Secara keseluruhan, Ellyas Pical adalah series yang inspiratif dan menghibur. Kisah perjuangan Ellyas Pical digambarkan dengan apik dan penuh semangat. Akting para aktor dan aktris yang luar biasa, serta kualitas produksi yang tinggi, hingga membuat serial ini tak boleh dilewatkan terutama bagi penggemar film biografi, drama, dan olahraga. Serial biopik ini cocok bagi siapa saja yang ingin mendapatkan inspirasi dari kisah perjuangan seorang legenda tinju Indonesia.