Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Seulgi Red Velvet Debut Solo Lewat Mini Album 28 Reasons: Ini Waktu yang Tepat

Seulgi Red Velvet merasa ini adalah waktu yang tepat untuk memulai debutnya sebagai solois setelah melalui banyak pengalaman delapan tahun berkarier.

5 Oktober 2022 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seulgi Red Velvet. Foto: Instagram @hi_sseulgi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seulgi Red Velvet resmi melakukan debut solo dengan merilis mini album perdananya bertajuk 28 Reasons pada Selasa, 4 Oktober 2022. Seulgi merasa ini waktu yang tepat baginya untuk melakukan debut sebagai solois setelah 7 tahun bergabung sebagai salah satu anggota girl grup K-pop ternama, Red Velvet.

"Saya pikir ini benar untuk merilis album solo pertama saya setelah mendapatkan lebih banyak pengalaman dan lebih baik," kata Seulgi saat konferensi pers online untuk mempromosikan album, berjudul 28 Reasons, dikutip dari Yonhap pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Acara konferensi pers diadakan beberapa jam sebelum perilisan album pada pukul 6 sore waktu Korea. "Saya merasa waktu yang tepat bagi saya untuk mulai bekerja sebagai artis solo di tahun kedelapan saya dalam karier ini," katanya.

Seulgi memulai debutnya sebagai anggota grup Red Velvet beranggotakan lima orang pada 2014 bersama dengan Irene, Wendy, Joy dan Yeri, dan grup tersebut telah merilis banyak hits, seperti Ice Cream Cake, Russian Roulette, Red Flavor, dan Dumb Dumb.

Seulgi telah memantapkan dirinya sebagai idola serba bisa melalui berbagai kegiatan tidak hanya sebagai penari utama dan vokalis Red Velvet tetapi juga sebagai anggota subunit band Irene & Seulgi dan GOT the beat, supergrup Korea Selatan yang dibentuk oleh SM Entertainment. Duo Irene & Seulgi merilis EP berjudul Monster pada 2020, yang mencapai No. 1 di chart album teratas iTunes di 45 wilayah di seluruh dunia setelah dirilis.

Seulgi adalah anggota ketiga dari Red Velvet yang melakukan solo setelah Joy dan Wendy. Seulgi mengaku ingin mencoba menunjukkan berbagai warna sebagai vokalis, dan sisi dirinya yang lebih agresif dan intens melalui mini albumnya ini. 28 Reasons sendiri memiliki total enam lagu, di antaranya, Dead Man Runnin, Bad Boy, Sad Girl, Anywhere But Home, Los Angeles dan Crown.

Sebagai utama, 28 Reasons adalah lagu pop-dance dengan bass yang asyik dan berat, dan suara siulan saat Seulgi menyanyikan karakter dengan komponen baik dan jahat atau dengan minat murni pada minat cinta dan kenakalannya. Dia kemudian melontarkan pertanyaan tentang berbagai alasan seputar hubungan tersebut.

Sementara, Dead Man Runnin adalah lagu R&B yang berisi peringatan kepada seseorang yang menyakitinya di masa lalu, dan pikirannya yang hampa dan genting setelah disakiti. Ini juga pertama kalinya Seulgi menulis lirik untuk sebuah lagu. Bad Boy, Sad Girl menghadirkan chemistry segar antara vokal santai Seulgi dan rap sensitif BE'O.

Seulgi memilih 28 Reasons sebagai lagu utama karena dia pikir itu bisa mewakili dirinya sebagai pemain serba bisa di atas panggung. "Aku harap para penggemar bisa melihat sisi Seulgi yang lebih maju melalui lagu ini," katanya.

Seulgi Red Velvet mempunyai lagu solo sebelumnya dengan mengisi soundtrack drama Uncontrollably Fond dengan judul Don’t Push Me , I Can Only See You OST Hwarang, dan yang lainnya. Tetapi ini adalah pertama kalinya ia merilis album solo dengan lengkap.

YONHAP | SOOMPI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus