Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Korea Selatan, Son Suk Ku kembali dengan karakter baru yang lebih menantang dalam perjalanan kariernya di dunia peran. Sebelumnya, dia mencuri perhatian dengan berperan sebagai seorang detektif kasus pembunuhan dalam serial A Killer Paradox, dan karakter jahat di film The Roundup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Son Suk Ku menceritakan pengalamannya dalam proses pendalaman karakter sebagai seorang reporter dalam film terbaru Troll Factory. Dia berperan sebagai Im Sangjin di dalam film garapan Gooc-jin Ahn, Troll Factory (Comment Army) yang tayang di layar lebar sejak Rabu, 27 Maret 2024.
Beban Son Suk Ku Perankan Reporter di Korea
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagaimana dilansir dari The Korea Times pada Senin, 25 Maret 2024, citra seorang reporter di Korea bisa dikatakan tidak begitu baik. Meskipun dunia jurnalistik terhitung dekat dengan kehidupan sehari-hari, reputasi seorang reporter seringkali dianggap condong ke arah negatif dan bukan profesi yang begitu digemari.
Berangkat dari premis tersebut, Son Suk Ku mengaku merasakan beban yang tidak biasa dalam memainkan perannya. "Saya benar-benar merasakan beban dalam memerankan karakter saya," kata aktor 41 tahun itu.
Ia benar-benar berusaha mempelajari karakternya dengan presisi dan memastikan setiap pertanyaan dan isyarat dari reporter digambarkan dengan hati-hati. “Saya berharap tidak ada bias seperti itu terhadap profesi apapun. Baik itu reporter, pekerja di perusahaan besar, atau bahkan aktor, ada prasangka yang dianut masyarakat, tapi saya yakin sebagian besar adalah asumsi yang tidak berdasar,” ujarnya.
Son Suk Ku melanjukan, “namun, mengingat konteks filmnya, saya pikir aspek-aspek tertentu dari karakter saya mungkin dianggap tidak disukai oleh penonton. Jadi, setelah berbicara dengan sutradara, kami memutuskan untuk menekankan naik turunnya emosi karakter tersebut, dengan reaksi berlebihan hampir seperti kartun. Pada dasarnya, tujuan saya adalah untuk memperkuat ciri-ciri pribadi Sangjin untuk melawan prasangka terhadap profesi jurnalistik secara keseluruhan."
Son Suk Ku menggambarkan perjalanan karakter dari peran yang ia mainkan sebagai perpaduan antara kualitas yang lucu dan agak menyedihkan, terutama seiring dengan berkembangnya cerita.
Son Suk Ku dalam film Troll Factory. Dok. Ace Maker Movie Works
Kesamaan Son Suk Ku dengan Karakter yang Diperankan
Melalui wawancara yang sama, Son Suk Ku menyadari adanya kesamaan yang ia miliki dengan karakter yang ia mainkan. Setelah membaca naskah film untuk pertama kalinya, ia menemukan kenyamanan karena familiaritas atas dirinya dengan karakter tersebut.
Dirinya menerangkan, kesamaan tersebut ada pada bagaimana karakter Sangjin memandang perbedaan pendapat dan penilaian atas dirinya. “Terutama kecenderungan untuk dipengaruhi oleh orang lain. Saya sering mencari evaluasi dari orang lain tentang diri saya dan sengaja membiarkan penilaian tersebut mempengaruhi saya,” katanya.
Menurut Son Suk Ku, orang-orang yang tidak bisa menerima perbedaan pendapat dan evaluasi atas dirinya menunjukkan karakternya sebagai seseorang yang berpikiran sempit. "Jika Anda menolak untuk memperoleh pendapat berbeda, saya yakin seseorang akan mudah berpikiran sempit. Meskipun ada daya tarik tertentu dalam sikap tegas terhadap kehidupan, saya pribadi lebih suka mendengarkan cerita yang berbeda," katanya.
Plot Film Troll Factory yang Dekat dengan Kehidupan Nyata
Selain kesamaan dengan karakter, Son Suk Ku juga membagikan pandangannya mengenai plot film yang ia anggap dekat dengan isu-isu di dunia nyata. Tinggal di dunia yang serba digital seperti sekarang ini menyebabkan isu manipulasi daring bukan lagi sesuatu yang baru.
Son Suk Ku berharap film Troll Factory bisa menjadi alarm yang menyadarkan pentingnya kewaspadaan dalam bersosialisasi secara daring. Sebagaimana yang ia sampaikan dalam acara milik Jang Da Yeon, Salon Drip 2 yang diunggah di YouTube pada Selasa, 12 Maret 2024. “Ketika membaca skenarionya, saya menyukai bagaimana temanya menyangkut banyak orang. Bagaimana kita hidup di tengah kehidupan digital seperti sekarang ini, (film) ini bisa menjadi sirine atau semacam pengingat,” katanya.
Film Troll Factory. IMDB
Sinopsis Film Troll Factory
Sebuah berita yang dibuat oleh reporter bernama Lim Sangjin (Son Suk Ku) viral di jagat maya. Akan tetapi, rupanya artikel yang ia beritakan dinyatakan sebagai berita palsu. Hal ini menyebabkan nama Sangjin segera menjadi bual-bualan di media sosial.
Saat dirinya mendapat banyak hujatan, Sangjin menemukan adanya eksistensi “comment army” atau buzzer, kumpulan pengguna internet yang mengontrol arah media di balik topeng anonim. Dibantu oleh informasi-informasi dari Chattakkat (Kim Dong Hwi), Sangjin mempelajari animo yang berasal dari sisi gelap internet dalam wujud manipulasi opini yang memengaruhi publik secara daring, hingga bertemu dengan entitas besar di tengah pencariannya.
HANIN MARWAH NURKHOIRANI | THE KOREA TIMES | YOUTUBE