Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Sosok Jeong Myeong Seok, Pemimpin Sekte Sesat di Korea Selatan

Salah satu sosok yang ada dalam film dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal adalah Jeong Myeong Seok, berikut profil hingga beberapa faktanya.

19 Maret 2023 | 09.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jeong Myeong Seok, pemimpin sekte sesat di Korea. Foto: Netflix.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini Netflix merilis film dokumenter yang berjudul In the Name of God: A Holy Betrayal. Film tersebut mengangkat kisah nyata tentang keberadaan empat sekte sesat di Korea Selatan. Dari delapan episode yang ditayangkan, tiga episode pertamanya membahas aliran JMS yang didirikan oleh Jeong Myeong Seok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JMS atau Jesus Morning Star adalah sebuah kelompok keagamaan yang berpusat di Wol Myeong-dong, Korea Selatan dan berdiri sejak 1980-an. Aliran ini disebut sebagai sekte sesat karena apa yang diajarkan Jeong Myeong Seok melenceng jauh dari ajaran agama Kristen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, siapa Jeong Myeong Seok? Simak informasi mengenai sosok Jeong Myeong Seo, pemimpin sekte sesat di Korea Selatan berikut ini.

Jeong Myeong Seok

Pada awalnya, Jeong Myeong Seok adalah orang Korea biasa yang lahir pada 16 Maret 1945 di Gyeongsangnam-do, Korea Selatan. Dia dibesarkan di lingkungan petani pedesaan dan kerap menghadiri seminar teologi Kristen di Busan untuk belajar agama.

Dia adalah mahasiswa lulusan Universitas Seminari Teologi Methodist Wesley. Setelah menyelesaikan studinya, Jeong Myeong Seok mulai melakukan khotbah dan menginjil di komunitas gereja lokalnya. Komunitas gereja tersebut kemudian dinamai sebagai Christian Gospel Mission atau Jesus Morning Star (JMS).

Jeong Myeong Seok mengklaim telah menerima wahyu dari Tuhan. Salah satunya adalah tentang gagasan jika Tuhan memiliki aspek laki-laki dan perempuan serta jika dirinya adalah utusan Tuhan yang sah.

In the Name of God: A Holy Betrayal. Dok. Netflix

Tak hanya itu, Jeong Myeong Seok bahkan mengaku sebagai reinkarnasi Yesus Kristus. Dia juga mengklaim pernah bertemu dengan beberapa tokoh sejarah, seperti Albert Einstein dan Leonardo da Vinci.

Klaim dari Jeong Myeong Seok ini sontak menjadi kontroversial dan menimbulkan kritik sosial. Tetapi, para pengikutnya berpendapat jika kepercayaan mereka sesuai dengan ajaran Alkitab. Mereka juga yakin jika JMS adalah denominasi Kristen yang sah.

Aliran keagamaan ini pun terus memperluas pengaruhnya di seluruh negeri hingga ke dunia internasional. Bahkan pada 1990-an, JMS mulai menjangkau Amerika Serikat.

Jauh sebelum film In the Name of God: A Holy Betrayal dirilis, Jeong Myeong Seok ternyata pernah menjadi subjek pemberitaan atas berbagai permasalahan hukum. Mulai dari tuduhan pelecehan seksual hingga penggelapan pajak.

Pada 2007, Jeong Myeong Seok akhirnya ditahan pihak kepolisian dan menjalani hukuman penjara atas tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual. Dia dituduh melakukan pelecehan kepada beberapa anggota wanita di kelompoknya. Bahkan, beberapa mantan anggota yang lainnya melaporkan Jeong Myeong Seok atas pelecehan psikologis dan eksploitasi keuangan.

Dari laporan tersebut Jeong Myeong Seok dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Setelah menjalani hukuman secara penuh, dia akhirnya dibebaskan pada 2018.

Meski sempat mendekam di tahanan, alirannya masih terus menerbitkan khotbah-khotbah Jeong Myeong Seok secara online. Dia menyampaikan ajaran melalui kunjungan penjara atau melalui pengganti-penggantinya. Dia bahkan memberikan konseling melalui telepon hingga mengadakan acara di luar negeri untuk para pengikutnya.

Fakta Tentang Jeong Myeong Seok

Jeong Myeong Seok. Foto: Youtube Palm TV.

1. Menyebut dirinya Tuhan.

2. Menargetkan perempuan muda dengan wajah yang cantik dan tinggi ideal untuk pengikutnya.

3. Aktif merekrut di kalangan anak muda, khususnya mahasiswa dari universitas terpandang di Korea.

4. Menafsirkan ajaran agama Kristen secara logika sehingga mudah diterima banyak orang.

5. Kerap melakukan beberapa prediksi masa depan, seperti siapa presiden Korea selanjutnya dan bagaimana nasib para pengikutnya.

6. Dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

7. Setelah sempat dipenjara karena tuduhan pelecehan seksual, Jeong Myeong Seok tetap memperkosa pengikutnya saat sudah bebas.

8. Mencuci otak para pengikutnya untuk melancarkan aksi pelecehan seksual di JMS.

9. Menyakiti orang yang menentang ajarannya.

10. Saat ini sedang menjalani hukuman dan proses pengadilan atas kejahatan kepada wanita bernama Maple Yip yang terjadi pada 2022 lalu.

Itulah rangkuman informasi mengenai sosok Jeong Myeong Seok, pemimpin sekte sesat di Korea Selatan.

RADEN PUTRI| KOREABOO | NETFLIX

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus