Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Syuting di Yogya, Losmen Bu Broto Diproduksi Serial 10 Episode

Film serial Losmen Bu Broto bakal diproduksi dalam 10 episode dengan drama keseharian para penghuni serta cerita berbumbu komedi ringan.

17 Juni 2023 | 09.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Para pemain serial Losmen Bu Broto. Foto: TEMPO | Pribadi Wicaksono.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sinetron legendaris, Losmen Bu Broto yang pernah mewarnai layar kaca tahun 1980-an dan diangkat ke layar lebar tahun 2021 silam, bakal hadir dalam format serial. Untuk penggarapan serial ini, rencananya dilakukan selama 42 hari proses syuting di Yogyakarta.

Serial Losmen Bu Broto Dibuat 10 Episode

Film serial ini bakal diproduksi dalam 10 episode dengan drama keseharian para penghuni serta cerita berbumbu komedi ringan. Mathias Muchus, pemeran Pak Broto, yang juga satu-satunya cast tersisa dari kisah lama Losmen Bu Broto mengaku sangat senang dengan adanya versi serial terusan dari film layar lebar itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Yang membuat menarik versi serial ini karena ada lebih banyak tamu yang hadir silih berganti, cerita menjadi lebih berwarna," kata Mathias Muchus di Yogyakarta, Jumat, 16 Juni 2023.

Karakter Baru di Serial Losmen Bu Broto

Serial ini melibatkan Maudy Koesnadi sebagai Bu Broto, Ayusitha sebagai Mbak Pur, dan Febby Rastanti sebagai Jeng Sri. Selain itu, ada karakter baru yang hadir di serial ini, yakni Anna yang diperankan Wulan Guritno, Augie Fantinus sebagai Partono, dan Sisca JKT 48 sebagai Sekar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Muchus mengungkap, meski berlanjut sebagai serial dan berwarna ceritanya, namun yang tetap terjaga sebagai ciri film ini adalah feel-nya. "Feel-nya film ini tetap keluarga Nusantara, yang kebetulan tinggal di Yogyakarta, jadi harapannya bisa dinikmati semua penonton di Indonesia," kata dia.

Adapun Maudy Koesnaedi yang memerankan Bu Broto mengatakan, satu tantangan menarik bagi dirinya dalam versi serial ini terutama adanya pemain atau karakter baru. "Adanya cast (pemain) baru itu membuat kami terpacu lebih kreatif untuk bermain dengan peran yang ada selama 10 episode," kata dia. "Saya jadi belajar melawak, melucu, jadi banyak cerita dan orang baru yang terlibat, membuat serial ini jadi segar," kata Maudy menambahkan. 

Peminat Film Losmen Bu Broto Bertambah 

Produser Eksekutif Paragon Pictures Robert Ronny mengatakan perilisan film versi layar lebar dilakukan setelah pandemi. Meski tidak banyak penontonnya, namun ternyata bisa diterima masyarakat luas. Gelombang penonton film itu terus bergerak secara organik, bahkan paling banyak ditonton saat Lebaran dan terus bergerak sampai saat ini.

"Film ini menjangkau banyak segmentasi, dan bentuk serial membuat karakter bisa dieksplorasi secara lebih dalam dengan cerita lebih kaya," ujarnya.

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus