Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tarian adalah ekspresi budaya yang kaya dan beragam, mencerminkan tradisi, identitas, dan kreativitas suatu daerah. Salah satu tarian yang mendapatkan perhatian luas di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat adalah Gemu Fa Mi Re. Tarian ini juga ditampilkan pada rangkaian acara Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang berlangsung di Istana Merdeka, hingga membuat Iriana Jokowi ikut berjoget.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip bone.go.id nama tarian ini sesuai dengan lagu yang mengirinya Gemu Fa Mi Re. Gerakan dari tarian ini cukup sederhana dan mudah untuk diikuti. Sehingga banyak orang yang jika mendengar lagu ini langsung ikut menari. Lagu berjudul “Gemu Fa Mi Re” atau ada yang menyebutnya “Maumere”, memiliki syair dan irama musik bernuansa riang. Sehingga para pendengar seakan diajak untuk menari mengikuti musik. Gemu Fa Mi Re adalah tarian yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gemu Fa Mi Re menjadi fenomena budaya yang merambah luas, terutama di era media sosial. Video-video tarian ini dengan latar belakang lagu "Gemu Fa Mi Re" sering diunggah dan dibagikan di berbagai platform online. Tarian ini memiliki gerakan yang sederhana dan mudah diikuti, menjadikannya populer di kalangan anak muda, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Karena ketenarannya, lagu ini banyak dinyanyikan di berbagai tempat bahkan di pelosok desa. Banyak juga yang menyanyikan ulang ke berbagai versi. Gemu Fa Mi Re merupakan ungkapan jenaka nenek moyang yg secara harafiah berarti "makan not fa mi re". Melansir laman muri.org lagu Gemu Fa Mi Re mulai terkenal sejak 2012. Lagu Gemu Fa Mi Re itu sendiri diciptakan oleh Frans Cornelis Dian Bunda, ia bermukim di Maumere, Nusa Tenggara Timur. Lagu ini ditulisnya di kawasan hutan di pinggir kota Maumere pada 2011.
Lagu dan tarian ini juga sering memecahkan rekor, salah satunya dalam menyambut HUT ke-52 PT. Sritex serta memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73, sebanyak 20.000 karyawan PT Sritex menarikan tarian Sajojo dan Maumere. Rekor ini tercatat di Rekor Muri sebagai Pagelaran Tari Maumere Terbanyak oleh Karyawan Satu Perusahaan.