Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, baliho bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi dipasang di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Ketua Umum Relawan Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini, mengonfirmasi bahwa kelompoknya bertanggung jawab atas pemasangan baliho tersebut.
Isnaini menyatakan bahwa pemasangan baliho tersebut merupakan bentuk apresiasi dan rasa terima kasih terhadap Jokowi dan Iriana Jokowi atas kontribusi mereka. Baliho tersebut didesain dengan latar belakang biru, dengan tulisan "Alap-Alap Jokowi" di bagian atas. Di bagian bawah, terdapat pesan berterima kasih kepada Jokowi dan Iriana dengan harapan mereka tetap menjadi "Guru Bangsa."
"Hanya ucapan terima kasih karena kebanggaan kami," jawab Isnaini kepada Tempo saat dimintai konfirmasi tentang pemasangan baliho Jokowi itu, Jumat, 4 Oktober 2024. "Dan kami merasa terhormat menjadi relawan beliau," kata dia.
Profil Relawan Alap-alap Jokowi
Alap-Alap Jokowi adalah sebutan untuk relawan kelompok pendukung Jokowi yang aktif membela dan mempromosikan kebijakan-kebijakannya, baik di media sosial maupun di dunia nyata. Nama "alap-alap," yang merujuk pada burung pemangsa, menggambarkan sikap agresif dan gigih mereka dalam menghadapi kritik terhadap Jokowi. Mereka tidak hanya aktif selama masa kampanye tetapi juga terus mendukungnya hingga saat ini, bahkan setelah Jokowi mendekati akhir masa jabatannya.
Jaringan relawan ini secara resmi dibentuk pada tahun 2015, setelah kemenangan Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014. Banyak dari mereka yang sudah mulai terlibat sejak Jokowi maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Alap-Alap Jokowi hadir di berbagai wilayah Indonesia, seperti Papua, Sulawesi, Jawa, dan lainnya, dengan tujuan membangun jaringan relawan yang mandiri dan berkomitmen.
Kelompok relawan ini terakhir menggelar musyawarah nasional (Munas) pertamanya di Karanganyar, Jawa Tengah, pada Sabtu 27 Juli 2024. Acara ini memperkenalkan ideologi "Jokowisme" sebagai visi organisasi.
Muhammad Isnaini, Ketua Umum AAJ, dalam pernyataan resminya yang diterima di Jakarta pada hari Selasa, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo sebagai patron utama organisasi hadir untuk membuka Munas. Isnaini menegaskan bahwa Munas ini lebih dari sekadar acara seremonial, melainkan sebuah upaya serius untuk memperkuat jaringan relawan dengan landasan ideologi Jokowisme.
Isnaini juga menekankan bahwa AAJ tidak ingin relawan mereka hanya aktif selama momen politik, seperti Pilpres atau Pilkada, tetapi terus terlibat dalam pemberdayaan masyarakat. Dalam Munas nanti, sejumlah pembicara akan berbagi pengetahuan tentang pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari implementasi Jokowisme.
Selain itu, pedesaan akan menjadi fokus utama, mengingat mayoritas anggota AAJ berasal dari pedesaan. Posko relawan akan diubah menjadi pusat literasi desa sebagai langkah konkret dalam memperkuat basis komunitas lokal.
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus anak Jokowi, menyampaikan pidato politik pada acara ini. Munas pertama ini diadakan di De Tjolomadoe, Karanganyar, dan dihadiri oleh sekitar 2.000 peserta yang merupakan perwakilan dari posko AAJ di seluruh Indonesia.
.
MICHELLE GABRIELA | SEPTIA RYANTHIE | DANIEL A. FAJRI | ANTARA
Pilihan Editor: Gelar Munas, Relawan Alap-Alap Jokowi Bantah Ada Arahan dari Kepala Negara
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini