Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

U2 Ubah Lirik Lagu Pride untuk Hormati Korban Pembantaian Festival Musik Israel

U2 memberikan penghormatan terhadap ratusan penggemar musik yang terbunuh di festival musik Israel dengan mengubah lirik Pride (In the Name of Love).

10 Oktober 2023 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Band rock asal Irlandia U2 mengubah lirik lagu Pride (In the Name of Love) untuk menghormati ratusan penggemar musik yang terbunuh di festival musik Israel, Supernova. Hal tersebut mereka lakukan saat tampil di Sphere, Las Vegas pada Minggu, 8 Oktober 2023.

“Bernyanyilah untuk saudara dan saudari kita, yang mereka sendiri nyanyikan di festival Supernova Sukkot di Israel,” kata Bono U2. “Kami bernyanyi untuk itu. Orang-orang kami, orang-orang seperti kami, orang-orang musik. Orang yang suka bermain dan eksperimental. Orang-orang seperti kita. Kami bernyanyi untuk mereka.”

Setelah memimpin massa dalam refrain tanpa kata-kata, Bono kembali berbicara mengenai perang antara Hamas dengan Israel yang menyebabkan banyak rakyat sipil tewas. “Mengingat apa yang terjadi di Israel dan Gaza, sebuah lagu tentang tanpa kekerasan tampak konyol, bahkan menggelikan, namun doa kami selalu untuk perdamaian dan tanpa kekerasan… Tapi hati dan kemarahan kami, Anda tahu ke mana maksudnya. Jadi bernyanyilah bersama kami dan anak-anak cantik di festival musik itu," kata Bono.

Lirik Lagu Pride (In the Name of Love) yang Diubah U2

Alih-alih mengacu pada kematian Martin Luther King Jr seperti yang dilakukan dalam lagu aslinya, Bono menyanyikan bait pertama Pride (In the Name of Love) untuk merujuk pada pembantaian di Israel.

“Dini hari tanggal 7 Oktober, matahari terbit di langit gurun. Bintang Daud, mereka merenggut nyawamu tapi mereka tidak bisa mengambil harga dirimu," nyanyi Bono. Kemudian dia mengulangi baris "Tidak bisa mengambil kebanggaanmu" sebanyak tiga kali sebelum memimpin band ke bagian refrain.

Serangan terhadap penggemar musik oleh Hamas terjadi di festival Supernova, yang diadakan di gurun pasir di Israel selatan bersamaan dengan festival Yahudi Sukkot. Menurut para saksi, serangan roket diikuti oleh tembakan jarak dekat dan tembakan penembak jitu dari puluhan teroris yang menyerbu lokasi festival.

Ratuan Pengunjung Festival Musik Israel Tewas

Serangan terhadap penggemar musik oleh Hamas terjadi di festival Supernova, yang diadakan di gurun pasir di Israel Selatan bersamaan dengan festival Yahudi Sukkot. Menurut para saksi, serangan roket diikuti oleh tembakan jarak dekat dan tembakan penembak jitu dari puluhan teroris yang menyerbu lokasi festival.

Hingga Senin pagi, 9 Oktober 2023, ada lebih dari 260 jenazah telah ditemukan dari lokasi festival, menurut badan penyelamat Zaka, dan masih banyak lagi yang hilang. Sekitar 3.500 orang menghadiri konser tersebut, sekitar tiga mil dari perbatasan Jalur Gaza.

VARIETY | INDEPENDENT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus