Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

64 Tahun Bono U2, Popularitasnya untuk Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan

Selain berkiprah sebagai penyanyi, Bono U2 juga kerap melakukan berbagai kegiatan sosial dan aktivitas kemanusiaan.

11 Mei 2024 | 08.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bono U2 lahir pada 10 Mei 1960 di Dublin, Irlandia yang tepat hari ini berusia 64 tahun. Saat masih remaja, pada 1977, ia bersama teman-teman sekolahnya membentuk sebuah band yang menjadi cikal bakal berdirinya U2. Adapun, teman sekolah Bono yang bergabung dengan band ini adalah David Evans (The Edge), Larry Mullen, Jr., dan Adam Clayton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan Britannica, band Bono tersebut berkomitmen untuk berkarya dalam musik rock dan menjalankan nilai spiritual yang dianutnya. Selama berkarier, U2 menanamkan nilai religiusitas dalam penulisan lagu dan penampilan band.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dipimpin oleh vokalis Bono, U2 mendapatkan popularitas dalam skala global melalui album War (1983) dan The Unforgettable Fire (1984). Lalu, pada 1985, U2 didekati Jack Healy, kepala Amnesty International USA untuk bergabung dengan tur "Conspiracy of Hope". Tur ini membawa perhatian pada pelanggaran hak asasi manusia dan mendorong penggemar melawannya. Setelah itu, Bono melakukan tur ke Nikaragua dan El Salvador yang berusaha membantu para korban perang melawan kekerasan dan kemiskinan. 

Selanjutnya, Bono masih tetap bersinar bersama U2 dengan memasukkan nilai kemanusiaan berdasarkan pengalaman dalam karyanya. Album U2 yang bermakna dari pengalaman sosial Bono adalah The Joshua Tree (1987). Bahkan, album ini menempati peringkat ke-26 dalam 500 album teratas sepanjang masa pada 2003 versi Rolling Stone. Selain itu, terdapat album lainnya yang berhasil meraih pencapaian gemilang, seperti How to Dismantle an Atomic Bomb (2004). Album ini berhasil terjual sekitar 150 juta pada 2006. Tak hanya itu, U2 juga menerima banyak penghargaan, termasuk lebih dari 20 Grammy Awards. 

Selain kariernya yang melambung bersama U2, Bono juga menjadi aktivis kegiatan sosial dan berkomitmen menjadi politisi global tanpa portofolio. Ia membagi waktunya memimpin band dengan pertemuan bersama presiden, perdana menteri, dan dermawan. Kegigihan Bono tersebut membuahkan hasil dengan mendirikan Debt, AIDS, Trade, Africa (DATA) pada 2002 yang merupakan organisasi kebijakan dan advokasi memberantas kemiskinan, kelaparan, dan penyebaran AIDS di Afrika. 

Lalu, pada 2004, Bono mendirikan ONE Campaign untuk memerangi kemiskinan ekstrem dan penyakit yang dapat dicegah di seluruh dunia dengan fokus pada Afrika. Bono dengan ONE telah melobi kepala negara dan legislatif di seluruh dunia untuk memastikan program kesehatan dan pembangunan global. Empat tahun kemudian, DATA bergabung dengan ONE. 

Menurut Biography, pada 2005, Bono dan istrinya, Ali Hewson mendirikan EDUN yang merupakan lini pakaian dengan tanggung jawab secara sosial untuk mendorong "pekerjaan berkelanjutan di daerah berkembang di dunia, khususnya Afrika". Setelah itu, Bono dinobatkan sebagai "Person of the Year" oleh majalah TIME untuk pekerjaan amalnya pada tahun yang sama.

Dilansir one.org, selain itu, Bono U2 juga menjadi pendiri Rise Fund, investasi dana dampak global di perusahaan wirausaha yang mendorong perubahan sosial dan lingkungan sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan PBB. Bono pun telah menerima sejumlah penghargaan sebagai musisi dan aktivisme, seperti Freedom of the City of Dublin dengan U2, Légion d'honneur dari Prancis, kesatria kehormatan Inggris, dan Hadiah Fulbright untuk Pemahaman Internasional.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus