Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ADDIE M.S. sudah bukan mahasiswa lagi. Dua anaknya pun baru berusia kencur. Namun, pemimpin Twilite Orchestra ini kini sungguh peduli dengan jadwal ujian mahasiswa. Kok, jadi begitu? Itu tak lain berkaitan dengan rencana pergelaran orkesnya pekan ini, yang melibatkan 200 mahasiswa. Mereka terdiri atas 40 orang dari seksi brass marching band Universitas Indonesia serta 160 anggota paduan suara yang merupakan gabungan mahasiswa dari UI, ITB, Atma Jaya, dan Trisakti. Karena itu, ia menyusun jadwal latihan yang diharapkan tak bertabrakan dengan jadwal mid-test para rekan barunya.
Tapi apa ia tidak repot mengurus orkesnya sekaligus mahasiswa sekian banyak? "Masing-masing sudah ada rantai komandonya. Setiap bagian berlatih sendiri-sendiri. Setelah itu, baru ada latihan gabungan," kata Addie, 40 tahun. Kegiatan ini adalah bagian dari program "orkes masuk kampus" yang sudah dimulainya beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
