Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LAMA tak terdengar kabarnya, bekas penyanyi cilik Dina Mariana tiba-tiba nongol di sela-sela penyelenggaraan PON XV Surabaya, yang baru saja berlalu. "Saya jadi panitia bidang acara," kata Dina, yang kini ibu dengan dua anak. Tugasnya banyak, dari membuat konsep awal acara pertunjukan, persiapan, dan rekaman, sampai jadi arranger acara hiburan. Lantas, bagaimana rasanya tampil di hadapan para atlet? "Sama saja. Bedanya, mereka lebih energetik dan semua memakai kostum olahraga," kata Dina, yang sekarang mengelola sebuah rumah produksi.
Keterlibatannya sebagai panitia perhelatan olahraga akbar itu tak lepas dari keanggotannya di Komisi Seni dan Budaya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Karena keterlibatannya di organisasi kepemudaan ini pula Dina mengaku pernah manggung di acara Sidang PBB di Jenewa pada 1999. Tidak kangen pentas? "Saya masih sering manggung, kok, cuma jarang diliput televisi saja karena memang konsentrasi ke off air," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
