Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak ada yang perlu diragukan dari akting Diandra Paramitha Sastrowardoyo, 27 tahun, di dunia film. Tapi di panggung teater? Bintang Ada Apa dengan Cinta? ini mengaku sulit memainkan dua tokoh sekaligus dalam Kirana, pementasan fragmen yang diambil dari penggalan buku 9 dari Nadira karya Leila S. Chudori. Ia berperan sebagai Nadira, tokoh utama dalam kumpulan cerpen itu, dan sebagai narator.
"Susahnya dua kali. Pertama, aku tak menguasai teknik teater. Kedua, perannya harus bolak-balik jadi Nadira dan narator," katanya. "Emosiku bisa hilang saat aku harus beralih dari dialog ke membaca narasi."
Problem Dian Sastro bertambah lantaran waktu persiapannya sangat singkat: empat hari. Ia pun harus mengebut latihan sehari menjelang pementasan. Ia habis-habisan menghafal lakon yang merupakan tafsir dari kisah Candra Kirana, putri Raja Daha yang menyamar sebagai Panji Semirang demi mencari kekasihnya, Pangeran Kediri, itu.
Namun, di pentas Kamis malam pekan lalu, Dian berhasil mengatasi kesulitan itu. Ia bahkan memunculkan gerakan tari spontan dalam pertunjukan yang disutradarai Arswendy Nasution itu. "Gerakan itu muncul mungkin karena di rumah aku suka gila-gilaan menari sendiri," pendiri Yayasan Dian Sastrowardoyo ini terkekeh. n
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo