Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

<font size=2 color=#FF0066>Pengukuhan</font> <br /><B>Danny Manongga</B>

7 Desember 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dekan Fakultas Teknologi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah ini dikukuhkan sebagai guru besar dalam rapat terbuka senat universitas itu, Selasa pekan lalu. Pria 53 tahun ini membacakan pidato pengukuhan berjudul "Menuju Globalisasi Ke-4: Globalisasi Pengetahuan dan Inteligensia Berbasis Web Semantik". Menurut dia, perkembangan website sebagai sarana pertukaran informasi akan segera terjadi dari versi Web 2.0 ke Web 3.0.

Penghargaan
Kevin Salim

Bocah sepuluh tahun ini mendapat piagam dan hadiah dari Direktur Galeri dan Pusat Seni Anak, Torun, Polandia, Dariusz Delik, Rabu pekan lalu. Lukisan Kevin menjuarai festival International Children's and Youth Art XV, yang bertema "Hijau Selalu, Biru Selalu", menyisihkan 25.500 karya dari 56 negara.

Penerimaan hadiah diwakili Hazairin Pohan, Duta Besar Indonesia untuk Polandia. Sejumlah anak Indonesia lainnya juga memperoleh penghargaan. Mereka siswa dari sanggar Seni Energi, Cissie Art Creative, Rumah Seni Adhi Cita, Sanggar Lukis Suwito, Merak Ati Childrens Art Studio, dan Ananda Visual Art Studio.

Meninggal
M. Said Budairi

Wartawan senior ini meninggal pada usia 73 tahun, Senin siang pekan lalu, di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta. Jenazahnya dimakamkan di Karawang, Jawa Barat.

Said lahir di Singosari, Malang, Jawa Timur, 12 Maret l936. Ia staf khusus hubungan pers Wakil Presiden Hamzah Haz pada 2001-2004. Ia menjabat Ketua Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia dan pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Di bidang jurnalistik, Said pernah menjabat Wakil Pemimpin Redaksi Harian Duta Masyarakat pada l961-l971. Ia kemudian bergabung dengan harian Pedoman dan Pelita Jakarta, lalu menjadi kolumnis tetap di harian Republika dan ombudsman majalah Pantau.

Said juga dikenal sebagai aktivis Nahdlatul Ulama. Memulai karier organisasi sebagai anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor. Pada 1980-an, ia ikut aktif dalam gerakan mengembalikan Nahdlatul Ulama ke Khittah 1926 bersama Abdurrahman Wahid dan aktivis organisasi itu lainnya.

PENGHARGAAN
Rusli Zainal

Bocah sepuluh tahun ini mendapat piagam dan hadiah dari Direktur Galeri dan Pusat Seni Anak, Torun, Polandia, Dariusz Delik, Rabu pekan lalu. Lukisan Kevin menjuarai festival International Children's and Youth Art XV, yang bertema "Hijau Selalu, Biru Selalu", menyisihkan 25.500 karya dari 56 negara.

Zuhal

Untuk kedua kalinya, Profesor Zuhal, 68 tahun, menjalani pengukuhan sebagai Rektor Universitas Al-Azhar pada Jumat dua pekan lalu. Mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi ini rektor pertama universitas yang berdiri sembilan tahun lalu di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu. Kampus Al-Azhar mengembangkan konsep "keilmuan dan kewirausahaan".

Penghargaan
Tengku Hasan Krueng Kale, Ainal Mardhiah, Abdurrahman Meunasah Meucat, Tengku Abdul Jalil, dan Kolonel Syamaun Gaharu

Kelimanya memperoleh penghargaan dalam peringatan 50 Tahun Hari Pendidikan Aceh pada Senin pekan lalu. Penghargaan diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, Husni Bahri, atas nama gubernur kepada para ahli waris. Kelima tokoh ini mengembangkan pendidikan agama dan umum di sejumlah daerah, seperti Aceh Besar, Banda Aceh, Peusangan Bireuen, dan Takengon.

Penghargaan
Nadjib Riphat Kesoema

Gubernur Riau ini memperoleh penghargaan dari Organisasi Pendidikan dan Kebudayaan Dunia, UNESCO, dan Komite Nasional Program Manusia dan Biosfer. Pemberian penghargaan dilakukan di Hotel Grand Melia, Jakarta, Selasa pekan lalu. Rusli dinilai berjasa dalam pembentukan Cagar Biosfer UNESCO ke-7 di Giam Siak Kecil dan Bukit Batu sebagai area hutan konservasi.


"Kami bukan Doraemon, yang memiliki baling-baling bambu dan kantong ajaib. Kami tidak bisa melakukan segala hal sekaligus."

Yunus Hussein, Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Kamis pekan lalu, soal kesulitan menelusuri aliran dana dari Bank Century setelah penyelamatan bank itu pada November tahun lalu.

"Anak SMP saja bisa mencari beritanya di Internet."

Sri Mulyani, Menteri Keuangan, soal alasan penyelamatan Bank Century yang dianggapnya sangat mudah ditemukan, pada Senin pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus