Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penampilannya di atas panggung Java Jazz pekan lalu masih memikat. Suaranya pun masih terdengar empuk. Namun, di luar dunia tarik suara, Syaharani ternyata tengah menggarap proyek lain, yaitu menerbitkan buku kumpulan puisi. "Tajuknya Fusion Poetry Book," kata pemilik nama lengkap Saira Syaharani Ibrahim itu.
Seperti fusion yang menampung aliran musik lain, buku itu akan mewadahi puisi karya penulis liyan dengan beragam gaya. Bahkan font tulisan akan berbeda di tiap puisi. Pesan yang diusung adalah penghargaan terhadap perbedaan. "Perbedaan itulah kehidupan. Kalau ingin semua sama, ya, mati," kata Syaharani.
Gagasan penerbitan buku itu berawal dari pergaulan Syaharani dengan teman-teman di dunia maya. "Tulisan mereka menarik, tapi tidak pernah dipublikasikan," katanya. Maka tiap orang diminta menyetor 50 puisi. Saat ini ada delapan orang, termasuk Syaharani, yang sudah menyetor. Syaharani juga menerima puisi dari luar komunitasnya. Setor puisi masih oke, asal enggak setor uang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo