Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suasana tegang dalam rapat di Dewan Perwakilan Rakyat tentang nasib simpanan nasabah Bank Century, dua pekan lalu, lumer karena kehadiran Susno Duadji. Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian itu pamer bagaimana bisa mengorek keterangan dari tersangka Robert Tantular. "Itu karena kami sama-sama berasal dari Palembang," ujar perwira berbintang tiga itu.
Pada bagian lain, ia bercerita ada nasabah yang merugi Rp 1 miliar tapi tidak mempersoalkan uangnya yang amblas. "Yang penting Dik Leila tidak dipenjara," ujarnya menirukan si nasabah. Leila adalah anggota tim marketing Bank Century yang menjual produk yang merugikan nasabah. Usut punya usut, "Rupanya ada urusan cinta di sini." Hadirin kontan terbahak.
Saat membaca nilai aset pemilik Bank Century yang disita, Susno terpeleset membaca triliun menjadi miliar. Pemimpin sidang langsung mengingatkan, "Itu triliun, Pak Susno." Tanpa melirik, ia menghitung kembali angka tersebut dengan lirih. "Oh ya, triliun. Maklumlah, saya enggak pernah pegang uang segini banyak," katanya. Peserta rapat pun makin tak kuasa menahan tawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo