Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font face=arial size=1 color=#FF0000><B>Andi Hamzah </B></font><BR />Rutin Mencuci Uang

10 Agustus 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
pt_andi1225.jpg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Siapa bilang ahli hukum tak doyan melakukan money laundering? Ahli hukum pidana Andi Hamzah, 76 tahun, salah satunya. Tapi jangan salah sangka dulu. "Ini money laundering deposito sendiri," ucap profesor hukum pidana dari Universitas Trisakti itu sembari tersenyum.

Andi Hamzah rupanya telah lama menyimpan keinginan "mencuci uang" depositonya untuk hal yang bermanfaat. Ia teringat nasib guru di sekolah dasarnya dulu di kampungnya di Wajo, Sumatera Selatan, yang tak beruntung. Sekolahnya terbakar, dan 18 gurunya tersebar. Ia pun meminta kemenakannya mencari mereka. Ketemu.

Kini profesor Andi pun rutin memberikan kain gelondongan warna cerah, plus duit, untuk mereka. Kain gelondongan itu dipakai untuk pembuatan seragam guru. "Buat dipakai saat upacara 17 Agustus," kata pengagum ajaran sosialisme Sutan Sjahrir itu.

Mantan jaksa yang mengaku penganut sosialis itu mengatakan rezeki memang seharusnya untuk dibagi-bagi kepada orang yang tak mampu. Tidak takut habis? "Lho, memang untuk dihabiskan kok!" ucapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus