Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUDAH sebulan ini video jockey Daniel Mananta, 30 tahun, membuka pendaftaran untuk duta produk pakaiannya, Damn! I Love Indonesia. Kalau berminat, kirim foto diri ke akun Twitter miliknya, @vjdaniel. Syaratnya: muda, keren, mudah bergaul, punya jiwa nasionalisme, dan tidak alay (kampungan). Celakanya, ”Ratusan orang yang mengirim foto kebanyakan bergaya alay,” ujar Daniel.
Pembawa acara Indonesian Idol ini memberi gambaran alay versinya. ”Ceking, rambut diwarnai, dan bergaya imut saat difoto,” katanya. Kalau sudah model begini, Daniel menjamin langsung masuk keranjang sampah. ”Ini kan untuk dipromosikan ke dunia. Kalau gayanya alay, enggak menjual, dong.”
Meski tak boleh alay, kriteria nasionalisme masih jadi syarat utama. ”Saya bakal nanya tentang Indonesia yang mereka pahami.” Ia bakal langsung menendang kontestan yang ekstremis. Lho, maksudnya? ”Mengaku tak suka menggunakan produk luar negeri dan memandang negara lain itu musuh. Wah, enggak banget, deh.” l
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo