Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font face=arial size=2 color=#ff9900>Djenar Maesa Ayu</font><br />Orang dan Anjing

14 Mei 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Djenar Maesa Ayu, 39 tahun, dulu punya anjing. Namanya Mochito. Bulunya putih, tubuhnya mungil, dan tanggal lahirnya sama dengan tanggal kelahiran penulis buku Mereka Bilang, Saya Monyet ini. Mereka bersahabat. Ke mana-mana berdua, bahkan ketika tidur. Mochi bebas bermain di rumah Djenar, di mana pun ia suka.

Tapi, sejak Djenar menjadi eyang putri, kebebasan Mochi dibatasi. Bulu, apalagi tahinya, tak baik untuk kesehatan Embun Kinnara, cucu Djenar yang kini berusia dua tahun. ”Setelah ada Embun, ia tidak lagi saya izinkan masuk rumah karena alasan itu,” kata Djenar.

Setelah pisah ranjang sekian lama, akhirnya Djenar harus pisah rumah dengan Mochi. Terjadi ”kekerasan dalam rumah tangga” baru-baru ini. ”Mochi pernah gigit Embun,” kata Djenar. Tentu saja, untuk membalasnya, Djenar tak memukul kepala anjing dengan batu karang seperti yang dilakukan salah satu tokoh dalam cerpennya, Wong Asu (Orang Anjing). Mana tega dia. Yang bisa Djenar lakukan hanya menyerahkan anjing jenis pomenarian itu untuk diadopsi orang lain. Itu pun dengan sedih. l

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus