Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font face=arial size=2 color=#ff9900>Earl Drake</font><br />Senyum Indonesia

16 April 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Biasanya duta besar bergaul dengan petinggi yang masih hidup di negara tempat dia bertugas. Tapi Earl Drake, Duta Besar Kanada untuk Indonesia 1982-1983, justru "bergaul" dengan petinggi di masa lalu. Tepatnya seorang ratu Kerajaan Majapahit yang hidup hampir 700 tahun lalu. Hasilnya, sebuah buku berjudul Gayatri Rajapatni, Perempuan di Balik Kejayaan Majapahit.

Earl mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama saat bertemu dengan patung Prajna Paramita—yang diyakini merupakan wajah Gayatri. "Patung itu seperti memanggil saya. It’s like magic," katanya, tertawa. Maka sejarawan Universitas Toronto, Kanada, ini pun mulai mengubek-ubek kisah hidup sang ratu. Banyak hal yang bisa dikuak dari sosok dan kehidupan Gayatri. Pertama, sejak dulu Indonesia penuh toleransi terhadap agama yang berbeda. Kedua, perempuan Indonesia sudah lama berperan di bidang politik.

Lalu pendapatnya soal manusia Indonesia modern? "Orang Indonesia murah senyum, kecuali kalau kena macet," katanya, terbahak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus