<font face=arial size=2 color=#ff9900>Glenn Fredly</font><br />Warnai Timur

BANYAK cara mencintai kampung halaman. Glenn Fredly Latuihamallo, 36 tahun, memilih jalur konser: Voice From The East (VOTE). Bukan sekadar pertunjukan, acara yang akan digelar pada Februari-Maret ini juga berupa gerakan budaya memajukan Indonesia timur.

Rencana ini terbetik dari keresahan sang penyanyi: soal penembakan di Papua, kerusuhan antaragama di Maluku, dan macam-macam kabar pilu. "Setiap baca koran, banyak berita sedih dari kawasan timur," katanya. Meski lahir dan besar di Jakarta, Glenn rutin mengunjungi keluarga besarnya di Ambon. Pernah ia datang di saat suasana masih panas seusai kerusuhan. "Begitu turun pesawat, penumpang langsung dipisah berdasarkan agamanya. Sedih kalau diingat," ujarnya.

Di luar dugaan, banyak artis lain yang sukarela mengacungkan tangan untuk tampil. Ada Slank, God Bless, Indra Lesmana, dan banyak lagi. Glenn makin bungah, sejumlah pemuka agama juga sudah mengangguk saat dimintai dukungan. "Semoga semangat ini menular ke mana-mana," katanya tentang konser yang akan digelar di Yogyakarta itu.