Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hati siapa yang tak geram melihat istri diperas dan dilecehkan? Aktor Fauzi Baadila melaporkan sejumlah petugas imigrasi Bandara Soekarno-Hatta ke Kantor Imigrasi Jakarta Selatan. Mereka dituduh memeras Lotta Senk, sang istri, yang hendak mudik sendirian ke kampung halaman di Uzbekistan. ”Saya masih menunggu hasil akhirnya,” ujarnya.
Dalam peristiwa yang berlangsung pada 26 September lalu itu Lotta dimintai duit Rp 5 juta, padahal seharusnya cuma denda Rp 600 ribu karena urusan pelanggaran exit permit. Tak cuma diperas, ketika mengetahui Lotta berasal dari negeri di Asia Tengah itu, beberapa petugas tertawa dan melontarkan ucapan yang bernada perundungan. Fauzi jelas kecewa dan prihatin atas aksi memalukan di pintu gerbang Indonesia itu.
Tak hanya sedih lantaran batal bertemu dengan ibu dan neneknya pada hari Idul Fitri, Lotta kini mengalami trauma. ”Dia tidak mau lagi balik sendiri (ke Uzbekistan). Maunya barengan saya,” kata Fauzi. Untuk mengobati trauma sang istri, Fauzi kini harus menghiburnya setiap hari.
Sebagai ganti keberangkatan yang batal, rencananya Fauzi akan menemani Lotta yang berprofesi sebagai model ini mudik ke Uzbekistan pada awal tahun depan. ”Soalnya, sampai akhir tahun, saya masih main film,” ujarnya. Kalau dikawal suami yang bintang film beken, petugas dijamin tak berani mengganggu Lotta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo