Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jangan coba-coba membuang sampah sembarangan bila naik mobil Valerina Daniel. Presenter cantik ini akan segera memunguti barang buangan itu dan meletakkannya di tempat sampah atau kantong plastik.
Di rumah, runner-up Putri Indonesia 2005 ini juga biasa memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah plastik dikumpulkan tersendiri. ”Biar pemulung mudah mengambil dan tak perlu mengaduk-aduk,” ujarnya. Sedangkan sampah bekas makanan dan dedaunan diolah di kebun rumahnya menjadi kompos.
Semua perilaku Valerina sesuai dengan posisinya sebagai Duta Lingkungan Hidup yang dijalaninya dalam dua tahun terakhir. Bekas Putri Puspa dan Lingkungan 2005 ini bahkan fanatik menggunakan perias wajah keluaran merek tertentu yang tegas menggunakan bahan alami dan tak melakukan tes kepada binatang.
Untuk rias rambut, dia sebisa mungkin menggunakan hairspray yang non-aerosol. ”Meskipun cair, daya tahannya sama dengan spray yang beraerosol,” katanya. Harap maklum, Valerina tak mau ikut memperluas lubang ozon dengan menggunakan spray jenis itu.
Bila terpapar flu, untuk menyeka hidung, dia memilih menggunakan sapu tangan. Selain lebih lembut, sapu tangan menurut dia lebih hemat ketimbang tisu. ”Kalau habis, tisu harus dibeli lagi. Sapu tangan cukup dicuci dan bisa kita pakai kembali,” ujarnya. Ini baru namanya putri yang cantik dan bijaksana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo