Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ditunjuk menjadi pemeran Ibu Muslima, tokoh guru dalam novel laris Laskar Pelangi, Cut Mini Theo deg-degan. Ia tahu betul novel karya Andrea Hirata yang bertutur tentang persahabatan murid Sekolah Dasar Muhammadiyah di Belitung itu diminati banyak orang.
Cut Mini pun memanfaatkan pertemuannya dengan Ibu Mus pada saat pengambilan gambar film tersebut di Belitung pekan lalu. Ia sedang duduk-duduk di warung bersama Mira Lesmana, produser film ini, ketika Ibu Guru 54 tahun itu tiba-tiba datang bersepeda. Setelah dikenalkan Mira, Cut Mini nyerocos: ”Ibu Mus, saya Ibu Mus yang palsu.”
Ibu Mus, menurut Mini, sama dengan gambaran Andrea dalam novel yang baru dibacanya Maret lalu: menyenangkan, penuh senyum, dan ketawanya malu-malu. Ibu Guru, yang mengajar Andrea hampir 30 tahun silam, itu hingga kini masih mengajar di Gantong, Belitung.
Agar bisa menjiwai peran Ibu Mus, Mini giat belajar senyum, bernyanyi, dan naik sepeda. Ibu Mus asli memberikan resep: riang di kelas, santai ketika bersepeda. Mini, 35 tahun, mempelajari semua itu, meskipun ia tetap saja Ibu Guru palsu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo