Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font face=verdana size=1>Ani Yudhoyono</font><br />Pemandu Wisata

2 Juni 2008 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inilah pemandu wisata istimewa: Nyonya Kristiani Herawati Yudhoyono. Pada hari pertama kompleks Istana dibuka untuk umum, Sabtu dua pekan lalu, Ibu Negara menjelaskan pelbagai hal kepada para pengunjung. Dengan telaten, ia tunjukkan pernik-pernik Istana Merdeka kepada rombongan siswa Taman Kanak-kanak Lab School, Sekolah Dasar Ar-Rahman Motik, dan Sekolah Menengah Pertama 72 Jakarta. Inilah tamu perdana Istana.

Ibu Ani, begitu ia biasa dipanggil, fasih memberikan penjelasan. Ia menunjukkan ruang penyimpanan bendera pusaka hingga ruang tidur presiden. Dua lampu gantung besar seberat 50 kilogram di sana pun ia jelaskan. ”Kenapa lampu satunya mati?” ia bertanya. Pengunjung menebak-nebak, mungkin ada kisah kepahlawanan di lampu mati itu. Ibu Ani kemudian menjawab sendiri: ”Karena hemat energi.” Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang ikut mendengarkan tertawa.

Satu setengah jam ia membimbing tamu-tamu kecilnya. Para anggota Kesatuan Wanita Angkatan Darat dan Angkatan Laut—yang sudah dilatih jadi guide Istana—hari itu ”kehilangan pekerjaan”. Tak lupa Ibu Negara menyelipkan pesan: ”Kalau mau jadi presiden, harus berwibawa, tegas, sehat, dan kuat.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus