Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font face=verdana size=1>W.S. Rendra</font><br />Doktor dari Bulaksumur

10 Maret 2008 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wajah penyair W.S. Rendra, 72 tahun, sumringah betul menebar senyum sesuai pemberian anugerah gelar doktor honoris causa bidang kebudayaan pada Selasa pekan lalu. Peristiwa gembira untuk pendiri Bengkel Teater itu berlangsung di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Orasinya berjudul ”Megatruh Renungan Seorang Penyair dalam Menanggapi Kalabendu.”

”Saya senang sekali karena selama ini konflik dengan UGM,” ujarnya. Selama beberapa waktu di masa Orde Baru, penyair burung merak itu dicekal pentas di kampus Bulaksumur. Larangan itu dikeluarkan semasa Rektor Sukadji Ranuwihardjo dan baru dicabut pada waktu Rektor Ichlasul Amal. ”Saat itu saya baru boleh macam-macam di sini, termasuk membaca puisi tanpa sensor,” katanya.

Di kampus ini dia sempat mengenyam kuliah di Fakultas Sastra Jurusan Sastra Inggris. Namun cuma 10 bulan, dia memutuskan meninggalkan ruang kelas karena merasa tak menambah wawasan intelektualnya. ”Bukan karena saya pintar tapi karena pelajarannya bodoh.”

Setelah mendapat gelar doktor, Rendra mengatakan akan kembali menjalani ”semedi”. ”Mematangkan jiwa, menjalani hidup damai serta bersilaturahmi dengan orang-orang yang belum terjamah.” Oh ya, satu lagi katanya: ”Saya tak akan pernah meninggalkan teater.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus