Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font size=2 color=#990000>Marcell Siahaan</font><br />Dari Mendayu ke Trashmetal

25 Januari 2010 | 00.00 WIB

<font size=2 color=#990000>Marcell Siahaan</font><br />Dari Mendayu ke Trashmetal
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

PARA penggemar akan kesulitan menemukan kembali suara mendayu Marcell. Musisi bernama lengkap Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan, 32 tahun, itu telah memutuskan meraih impian lamanya: menjadi penabuh drum. Bersama tiga rekannya, tahun ini dia membentuk band underground.

”Sejak 1990-an saya sudah main drum, tapi tertunda karena saya memilih dunia tarik suara. Tahun ini saya ingin mencoba lagi dan berusaha total menjadi drummer,” kata pria berambut keriting ini. Dia mengaku tak peduli komentar masyarakat. ”Saya enggak mau hidup dari ekspektasi orang lain. Saya ingin hidup dari ekspektasi diri saya sendiri.”

Ketika duduk di bangku SMP, pria berdarah campuran Batak, Jawa, dan Ambon ini sudah akrab dengan drum. Dia pun lekat dengan musik trashmetal seperti dibawakan kelompok Sepultura dan Metallica. ”Saat main drum saya merasa lepas. Semua ide dan energi bisa saya lepaskan dengan bebas,” katanya. Suara mendayu dan musik trashmetal pasti susah dipadukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus