Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sempat menjanjikan harapan, Simon Santoso, 24 tahun, akhirnya takluk kepada pebulu tangkis Cina, Chen Jin. Indonesia pun langsung menye rah kepada Cina dengan skor 0-3 di final Piala Thomas lalu. Dalam posisi ketat di set ketiga, Chen Jin sempat melakukan kesalahan karena raketnya melewati net saat memukul kok, tapi wasit membiarkan. Apakah mental Simon terpengaruh kejadian itu?
"Enggak. Saya main nothing to loose," ujarnya. Dia mengaku bermain lepas tanpa tekanan melawan Chen Jin, tapi ketahanan fisiknya menurun di set ketiga. " Kekuatan dan kecepatan turun, dan saya sering melakukan kesalahan sendiri," dia menambahkan. Ibarat mobil, menurut dia, sudah jalan bagus tapi kehabisan bensin.
Kekalahan di Piala Thomas menjadi alat ukur kemampuannya menghadapi turnamen selanjutnya. Dia ingin menaklukkan pemain Cina di Singapore Super Series, Juni ini. "Kepingin juga menang lawan Chen Jin. Kalau menang, nanti saya akan lempar sepatu atau celana, bukan sekadar lempar raket," ujarnya berkelakar. Ayo, kamu pasti bisa, Simon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo