Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
UMUR fisik tampaknya tidak semesra umur perkawinan. Itulah yang kini dikhawatirkan Emil Salim, 78 tahun, ketika merayakan perkawinan emasnya dengan Roosminie Roza, Senin pekan lalu. ”Saya hanya takut pikun. Kalau pikun, bisa-bisa saya tidak kenal lagi siapa yang tidur di sebelah saya,” katanya sembari terbahak.
Pria kelahiran Lahat, Sumatera Selatan, ini tak menyangka bisa melewati 50 tahun pernikahannya. Apalagi sejak awal pernikahan, ia mesti berangkat ke Amerika untuk kuliah di Universitas Berkeley. Sebulan sepulang ke Indonesia, setelah berhasil meraih gelar doktor pada 1964, ia sudah ditimpa berbagai kesibukan. ”Buzzz, tiba-tiba saja banyak pekerjaan di sini,” pria gila kerja ini menambahkan.
Beruntung, Roosminie sabar. Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup pada masa Orde Baru ini pun pandai berbagi. ”Revolusi berhenti pada hari Minggu,” ujarnya kepada puluhan tamu yang datang ke pesta yang digelar di sebuah hotel bintang lima di Jakarta, dua pekan lalu. Hari itu, Emil sepenuhnya menjadi ”tawanan” bagi keluarganya. ”Saya harus menuruti apa saja kemauan mereka.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo