Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MARCELLA Zalianty meniti pengalaman baru. Aktris cantik ini tengah menggarap sebuah proyek film bersama sutradara kawakan Eros Djarot. Film berlatar pergolakan 1965 itu mengangkat kisah cinta seorang anggota Gerwani, organisasi perempuan yang berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia.
Selain menjadi pemeran utama, Marcell—panggilan akrab gadis 28 tahun ini— juga merangkap produser film. Biaya pembuatan sekitar Rp 5 miliar dikumpulkannya dari berbagai sumber. ”Ini seperti membagi otak kiri dan otak kanan,” tutur wanita blasteran Tionghoa-Batak ini bersemangat. Posisi sebagai produser membuatnya belajar memahami produksi film dari belakang layar. Di sisi lain, sebagai pemain, ia dituntut bisa bertanggung jawab kepada sutradara. Adapun Eros—selain menjadi sutradara—bertindak sebagai penulis skenario.
Tema politik sama sekali tidak mengurangi keyakinan bahwa filmnya bakal sukses di pasar. ”Jangan dilihat Gerwaninya, yang saya buat itu drama romantis,” ujarnya. Film berjudul Lastri itu—yang pengambilan gambarnya dilakukan di Jawa Tengah—direncanakan beredar pada pertengahan 2009. ”Saya mulai dari nol, dan meski stres, saya menikmatinya,” kata Marcell.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo