Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Pendidikan Nasional A. Malik Fadjar tersenyum lega. Ruang perpustakaan seluas 600 meter persegi di gedung Departemen Pendidikan Nasional yang digagasnya bakal terwujud Agustus mendatang. Dengan begitu, dia berharap departemennya tidak semata-mata menjadi kantor administratif, tapi juga menjadi pusat perkembangan teknologi dan peradaban. "Sehingga orang datang ke sini tidak hanya untuk mengurusi SK," kata Malik, Selasa pekan lalu. Senyumnya makin lebar karena hari itu British Council menyumbangkan 17 ribu buku, 5.000 audiovisual, dan 70 majalah. Pucuk dicinta ulam pun tiba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo