Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Acara malam dana kena setrum

Rhoma irama, 32, ketika pegang mike kena aliran listrik, akibatnya shock & friksi tulang punggung. terjadi pada malam dana untuk sebuah sekolah lanjutan di jakarta yang dimeriahkan juga oleh s. bagio dkk.(pt)

20 Januari 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

OMA (atau Rhoma, Raden Haji Oma) Irama, siap menyanyikan Berdendang. Penonton bertepuk seru ketika Oma muncul dalam pakaian moslem look warna hijau dan hitam ciptaan Harry Dharsono. Memberi aba-aba kepada orkes miliknya, 'Soneta', lantas memegang- mikrofon. Tiba-tiba dia terkejut. Beberapa kali tampak menggelepar kemudian jatuh. Penonton belum sadar apa yang terjadi. Bahkan suitan tak puas dilontarkan kepada Soneta' yang serta-merta menghentikan musiknya. Oma Irama, ketika memegang mikrofon, kena aliran listrik. Terpaksa dia berbaring di RS Pertamina: schock dan ada friksi sedikit di tulang punggungnya. Itu terjadi pada 30 Desember 1978 -- malam dana untuk sebuah sekolah lanjutan di Jakarta. Acara itu dimeriahkan juga oleh grup lawak S. Bagio dkk. dan Orkes Melayu 'Ken Dedes'. Ketika intro musik Bedendang terdengar, grup teknisi 'Ken Dcdes' sedang sibuk membenahi kabel dan peralatannya -- dan kemungkinan besar itulah yang mengakibatkan Oma kena setrum. Saya tidak curiga kepada Ken Dedes," kata Oma. "Tetapi secara etis, tidak baik membenahi peralatan sementara penyanyi lain ada di panggung yang sama." Pihak Ken Dedes sendiri sudah menjenguk Oma ke rumah sakit dan minta maaf. Lahir di Tasikmalaya 32 tahun lalu, Oma mulai terjun ke dunia musik ketika masih duduk di SMA. Bandnya waktu itu bernama 'Tornado' - masih dalam tingkat nonbisnis. Tahun 1964 dia masuk hand 'Gayhand', pindah ke 'Varia Irama Melody' dan kemudian memusatkan perhatian pada lagu Melayu dalam Orkes 'Chandra Lela' dan Orkes Melayu 'Indraprasta'. Tahun 1980 nanti, Oma akan membuat film Nada dan Da'wah. Film Oma biasanya berkisar di sekitar dirinya dan dunia dangdut. Oma juga selalu memborong jabatan penulis cerita, pembuat skenario, penghias film dengan ilustrasi musiknya, juga pemain utama. Sejak 1976 film yang telah dibintanginya ialah Begadang, Darah Muda. Dia konon menolak menjadi produser. Katanya "Dagang bukanlah jiwa saya."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus