SEBETULNYA rahasia -"tapi tak apalah, akan saya katakan," ujar
Letjen Witarmin, 54 tahun. "Saya adalah anak angkat Kiai Haji
Machrus Ali," katanya, Kiai Machrus adalah Ketua Syuriah NU
Ja-Tim dan pengasuh Pesantren Nirboyo, Kediri. Witarmin
menuturkan, ia diambil anak sejak berpangkat kapten, "Sayang tak
diambil menantu," lanjutnya, "Soalnya ketika itu saya sudah
beristri," Mendengar itu, sekitar 1500 orang yang hadir di
pendopo Kabupaten Bondowoso, 19 Mei lalu, tertawa.
Itu terjadi pada acara perpisahan dan perkenalan Pangdam
Brawijaya. Witarmin diganti Brigjen Moergito, bekas Pangdam
Mulawarman (Kal-Tim) dan kemudian Asisten Teritorial Kodam VIII
Brawijaya, di bawah Witarmin.
Witarmin terhitung Pangdam Brawijaya paling lama - sejak Juni
1975, menggantikan Letjen Widjojo Sujono yang kini Kaskopkamtib.
Biasanya jabatan Pangdam dipegang antara 2 sampai 4 tahun.
"Entah karena kebodohan saya atau kondite jelek, saya nggak
pernah dipindah-pindah," kata Witarmin lagi. Gerrr lagi.
Menurut selentingan, ia akan jadi anggota DPR. Witarmin sendiri
hanya bilang, "sebagai perwira yang harus tunduk pada atasan,
saya tak pernah meminta. Juga tak akan menolak jika diberi
jabatan itu." Yang jelas, Agustus nanti ia akan mengurus
MPP-nya. "Dari dulu saya memang ingin pensiun."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini