BETULKAH Guruh Sukarnoputera "ada apa-apa" dengan penyanyi Andi
Meriem Mattalatta? Kabarnya, hubungan cinta ini tidak mendapat
restu ayah si penyanyi, Andi Mattalatta, salah seorang anggota
MPR utusan daerah. Guruh, mendengar pertanyaan itu cuma
tersenyum: "Tanyakan Meriem aja deh, mataku lagi sakit nih."
Meriem sendiri karena sedang tidak ada rekaman, harus pulang
kampung di Ujungpandang. Adapun Guruh, sebenarnya banyak gadis
yang terpukau oleh senyum-dikulumnya. Matanya yang sebelah kanan
sakit mulai Juli lalu, sehabis nonton pemilihan Puteri Remaja di
Balai Sidang Senayan, Jakarta. Tapi tidak dipedulikannya.
Keesokan harinya bersama I Gusti Kompyang Raka dan Wayan Diya,
Guruh (24 tahun) mempersiapkan diri untuk pementasan konser
gamelan Bali. Di malam konser matanya terasa semakin gawat. Apa
yang dilihatnya jadi dobel. "Dalam hati saya berkata mungkin ini
konser saya terakhir," ujar Guntur.
Dokter menganjurkan istirahat penuh. Guruh juga terpaksa menarik
lagunya yang sudah masuk babak final pemilihan lagu pop tinykat
nasional bulan depan. Judulnya: Cita dan Cinta. Tahun lalu,
lagunya Renjana berhasil memang untuk perlombaan lagu populer di
Indonesia, tapi gagal di Tokyo.
Kini, dia lebih banyak tinggal di rumah ibunya di Cilandak.
Guruh yang selalu bicara lembut dan tidak pernah kasar, kini
menjadi bertambah gemuk "Tambah 4 kilo," ujarnya, "padahal aku
juga puasa."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini