Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mahathir menjelaskan

Wawancara tempo dengan wakil pm malaysia mahathir bin mohamad tentang hukuman mati terhadap anak umur 14 tahun di penang, operasi perbatasan dengan muangthai, pelepas an claim sabah pergolakan dalam partai umno.

17 September 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HUKUMAN mati terhadap anak berusia 14 tahun di Penang, Malaysia. beberapa waktu yang lalu menyebabkan negara tetangga kita itu tiba-tiba jadi pusat perhatian. Tapi dari Malaysia tidak cuma itu yang pantas jadi berita. Operasi perbatasannya dengan Muangthai. pelepasan klaim Sabah oleh Pilipina, pergolakan dalam tubuh partai terbesar Malaysia UMNO, semuanya secara bersama membuat Kuala Lumpur sebagai sumber berita yang terus menarik. Awal bulan ini, wartawan Anang Adenansi dari Kalimantan melakukan kunjungan ke Malaysia. Mengunjungi berbagai obyek menemui sejumlah politisi dan pejabat. Anang juga diterima oleh Wakil Perda Menteri Malaysia. Dr Mahathir bin Mohamad, 5 tahun. Sebelum menduduki jabatan sekarang. Mahathir yang berpendidikan kedokteran dan kelahiran Alor Star (negara bagian Kedah) pernah pula menjadi menteri pendidikan. Mahathir yang kini juga menjadi pimpinan tertinggi partai UMNO dikenal luas sebagai tokoh Melayu yang berhaluan keras. Berikut ini petikan percakapan Dr Mahathir dengan Alang sebagai yang disampaikan wartawan tersebut kepada TEMPO: Tanya: Berita hukuman mati atas seorang anak berumur 14 tahun di Penang itu banyak menarik perhatian, bahkan menimbulkan reaksi di Malaysia dan Indonesia. Bagaimana sikap pemerintah Malaysia terhadap reaksi tersebut? Jawab: Dalam undang-undang yang berkenaan dengan pemilikan senjata secara gelap, ancaman hukumannya adalah hukuman mati. Tapi tidak berarti bahwa si terhukum langsung dibunuh. Ada proses naik banding. Kalau naik banding gagal, si terhukum masih boleh meminta pengampunan dari Yang Dipertuan Agung. Di Malaysia ini kita terlalu banyak menghadapi perampokan bersenjata yang sering menjadikan anak-anak sebagai korbannya. Tadinya kami bertindak lembut pada mereka. Akibatnya mereka merajalela. Lain dari itu, kita juga menghadapi perusuh-perusuh komunis. Banyak anggota polisi dan tentara kita yang jadi korban mereka. Kalau kita tidak mengambil tindakan untuk menyelamatkan mereka, pasti keadaan akan menjadi lebih buruk. Dengan menjatuhkan hukuman yang berat, kami berharap bisa mencegah datangnya bencana. Daul kalau seorang anak umur 14 tahun memegang senjata, bencana yang bisa dibuatnya sama saja dengan yang bisa dibuat oleh orang dewasa. Dalam soal hukum tidak ada pengecualian. T: Tentara Malasia dan Muangthai baru-baru ini melakukan operasi bersama diperbatasan bersama mereka. Hasil-hasil apakah yang telah mereka capai. J: Hasilnya menyenangkan adalah operasi bersama kita di kawasan yang tadinya menjadi tempat persembunyian komunis. Angkatan Bersenjata Malaysia diizinkan masuk ke dalam wilayah Muangthai sejauh 60 kilometer untuk membersihkan gerilya komunis yang berbasis di sana. Mereka terpaksa menghindar dari sana, dan ini berarti bahwa kami terhindar dari ancaman sebab basis mereka sudah tidak dekat pada kawasan kami. Dalam hal ini kita amat berterima kasih terhadap kerja sama yang ikhlas dari pihak Muangthai. T: Presiden Marcos nampa- bertekad melepas klaim negaranya atas Sabah. Bagaimana kelanjutan cerita ini? J: Dengan melepas klaim itu, bolehlah kita mempertukarkan kunjungan serta bekerja sama dalam berbagai hal, suatu keadaan yang selama ini hampir tidak bisa dilakukan. Kerja sama itu nanti bisa meliputi bidang perniagaan, pertanian, perondaan laut bersama dan operasi bersama menghadapi penyelundupan. Pokoknya keputusan Marcos itu mempercerah hubungan antar sesama anggota ASEAN. T: Bagaimanakah cerita penyelundupan senjata dari Sabah ke Pilipina Selatan ? J: Kita tidak ada bukti mengenai itu. Juga mereka yang menyiarkan tuduhan itu tidak bisa membuktikannya. T: BaBaimana rencana pemerintah Malaysia mengenai para pengungsi Plipina Selatan - jumlahnya ditaksir 90 ribu orang - yang kini masih berada di Sabah ? J: Kita memandang soal ini dari segi kemanusiaan. Kebanyakan orang Pilipina Selatan itu mempunyai keluarga di Sabah sejak beratus-ratus tahun silam. Kami tidak menolak atau menyuruh mereka balik ke Pilipina. Itu terserah mereka. Asalkan mereka tidak masalah di Sabah. T: Apakah ada keluhan dari pihak non bumiputera terhadap proteksiyang dinilmati oleh orang Melayu? Bagaimaakah pemerintah mengatasi keluhan itu? J: Apa yang anda sebut perlindungan terhadap bumiputera itu sebenarnya diatur dalam dasar Ekonomi Baru. Semua orang telah sepakat dengan dasar itu. Tapi tentu ada saja yang tidak puas. Tapi para pemimpin politik sadar bahwa untuk kestabilan negara perhubungan baik antara kaum (ras) yang ada di Malaysia ini, satu keadaan berimbang haruslah dicapai dalam perekonomian. Jika tidak, maka tragedi 13 Mei 1969 bisa terulang kembali. T: Beberapa waktu yang lalu telah dilakukan pembersihan terhadap anasir-anasir komunis dalam tubuh partai UMNO. Ini terbukti oleh adanya penangkapan atas diri Samad Ismail dan Dullah Majid yang dituduh komunis. Bagaimanakah kelanjutan aksi pembersihan ini? J: Yang dicurigai terlibat kegiatan komunis telah ditangkap. Dan setelah diselidiki, ternyata mereka tidak punya pengaruh dalam tubuh UMNO. Sebab itu kita menganggap UMNO sekarang ini bersih dari anasir-anasir komunis. T: Sampai manakah kini hasil penggalakan bahasa kebangsaan di kalangan non bumiputera? J: Kalau dibuat bandingan dengan keadaan sebelum merdeka, yang dicapai dalam bidang bahasa ini amat menggembirakan. Semua proses administrasi kini telah dilakukan dalam bahasa Melayu. Itu menunjukkan bahwa semua kaum sudah pun menerima pentingnya mengadakan suatu bahasa kebangsaan yang berguna untuk semua pihak. Keengganan dari beberapa pihak tentu ada. Tapi proses ini memang panjang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus